PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Pangandaran sempat ditunda beberapa kali lantaran anggota DPRD banyak yang tidak hadir.
Rapat paripurna dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran sekitar pukul 14.15 WIB pada Jum’at (24/11/2023).
BACA JUGA: Pangandaran Defisit 36,2 Persen Wakil Ketua DPRD Tolak Pinjaman Jangka Panjang
Rapat tersebut membahas soal penetapan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Kabupaten Pangandaran tahun 2024.
Pantauan dilokasi, Rapat terkait penetapan persetujuan DPRD terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah ditunda beberapa jam, karena dianggap tidak memenuhi Kuorum.
BACA JUGA: Disdikpora Pangandaran Borong 8 Penghargaan Kemendikbud Ristek
Kuorum adalah jumlah minimal peserta rapat yang hadir yang harus dipenuhi untuk sahnya pelaksanaan rapat anggota.
Rapat paripurna yang hadir hanya didominasi oleh anggota DPRD dari fraksi Partai PDI Perjuangan.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin mengatakan, rapat paripurna hari ini (24/11/2023) seharusnya wajib dihadiri dari 2 per 3 anggota DPRD yang di dalam ketentuan harus secara fisik (hadir di rapat tersebut).
Sementara sebelumnya ada yang mengatur tentang bisa dihadiri secara zoom, tapi itu dalam kondisi darurat.
Dan pemerintah pusat sudah mencabut kondisi darurat nasional yang sifatnya tidak bisa menghadiri rapat.
Jika memang di kota ada bencana yang menyeluruh di Kabupaten tentu harus ada penetapan SK daruratnya.
“Sesuai dengan ketentuan, karena rapat paripurna ini belum kuorum, rapat ditunda satu jam. Kemudian, nanti digelar kembali,” ujar Asep saat memimpin rapat paripurna yang belum memenuhi kuorum.
Tapi, jika belum memenuhi kuorum, sesuai ketentuan rapat bisa ditunda kembali selama 2 jam kemudian
“Ya, saya meyakini (anggota DPRD lain bisa hadir 2 jam kemudian) meskipun ada beberapa teman kita (anggota DPRD) yang kondisinya memang tidak ada di wilayah Kabupaten Pangandaran,” katanya.
(Sajidin/Anthika Asmara)