CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sungguh malang nasib yang dialami Fadil (13) anak dari pasangan Karsa (60)-Ny. Rumhati (35) warga Dusun Cigasong, Desa Mekarmulya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) karena tak memiliki Anus.
Fadil harus tersiksa saat akan Buang Air Besar (BAB). Tak hanya itu, mata bocah itu juga sudah mulai rabun akibat tidak mendapatkan pengobatan.
BACA JUGA:
SDN 2 Purwadadi Ciamis Minta Infaq untuk Membangun Pagar
Dia dioperasi saat masih bayi. Sejak itu, karena faktor ekonomi tidak bisa melanjutkan pengobatan. Pasalnya, Karsa merupakan buruh sadap Nira.
Karsa mengisahkan, saat lahir anaknya tidak bisa BAB.
“Dalam dua minggu setelah lahir, Fadil tidak pernah BAB,” ungkapnya, Rabu (22/11/2023).
Karsa mengaku, awalnya dianggap biasa kalau bayi baru lahi tidak BAB.
Namun setelah tiga minggu tidak BAB, Dia penasaran ingin melihat Anus anaknya.
Ternyata, Anus anaknya menyempit sehingga tidak bisa BAB.
Menurut Karsa, setelah berkali-kali dilubangi (dibor) tidak berhasil. Pasalnya, Anus Fadil kembali menyempit.
Tim medis menyarankan Fadil untuk dioperasi.
“Fadil menggunakan selag saat BAB,” kata Karsa.
Karsa berharap uluran tangan untuk membantu biaya operasi anaknya.
“Untuk bantuan dari pemerintah belum ada. baru bantuan dari warga sekitar,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Warga Ciamis Adukan Keluhan Lingkungan via Aplikasi Si Jagal
Ketua RW07 Dusun Cigasong, Nono membenarkan kondisi ekonomi Karsa tergolong tidak mampu dan belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Setahu Saya, keluarga Pak Karsa tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Yang Saya tahu hanya mendapatkan bantuan beras 10 kg,” singkatnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)