TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sejumlah perusahaan dan badan usaha lainnya di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapatkan penghargaan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan prestisius diberikan Pemprov Jabar kepada sejumlah pihak melalui Dinas ESDM dalam acara West Java Geology Forum (WJGF) yang digelar di Hotel Grand Sunshine Kabupaten Bandung.
Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan yakni Pabrik Plastik Dollar Super Plastin dari Tasikmalaya.
BACA JUGA:
Festival Sharp Matsuri Tawarkan Harga Murah
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih menjelaskan, WJGF sebagai wadah sharing bagi mitra kerja ESDM yang berfokus pada pengelolaan kegeologian.
“Dalam kegiatan WJGF, sejumlah perusahaan maupun badan usaha lainnya mendapatkan penghargaan dari ESDM Provinsi Jawa Barat. Mereka dianggap terus peduli terhadap keberlangsungan fungsi resapan air dan penggunaan air tanah yang terprogram dan terpelihara dengan baik,” ungkap Ai Saadiyah Dwidaningsih, Jumat (17/11/2023).
Ia menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut sebagai apresiasi serta dorongan terhadap para perusahaan yang telah berkontribusi positif dalam menjaga keberlangsungan fungsi resapan air.
BACA JUGA:
Rumah Warga Purwadadi Jebol Butuh Perhatian Pemerintah
“Tentu mereka telan berkontribusi untuk memajukan Jawa Barat dan masyarakat luas. Perusahaan ini memiliki kepedulian nyata dalam menjaga keberlangsungan resapan air untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ai.
Owner PT. Dollar Super Plastin Tasikmalaya, Lungnajaya Ho (Koh Awun) mengaku bangga. Dedikasi dan usahanya dalam menjaga keberlangsungan fungsi resapan air selama ini diakui dan dihargai pemerintah.
“Syukur mendapatkan anugerah penghargaan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat sebagai kategori perusahaan terbaik tahun 2023 dalam menjaga konservasi Air Tanah,” ungkap Koh Awun.
Ia menuturkan, penghargaan ini menjadi semangat bagi dirinya untuk terus menjaga dan merawat sumber-sumber air maupun resapan-resapan air yang ada di lingkungan pabriknya.
“Kita harus bersahabat dengan lingkungan alam dengan terus menjaga resapan air sebagai tempat penampungan air supaya tidak kekeringan sekaligus mencegah banjir,” terangnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk membuat lubang biopori di sekitaran rumah, kantor maupun area perusahaan sebagai tempat resapan air.
(Seda/Anthika Asmara)
