BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud E Aminudin Aziz tidak menyangka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023 disambut antusias para peserta.
Tidak hanya antusias, banyak juga hal baru dari FTBI tahun ini, yakni munculnya juara baru dari wilayah yang baru juga, sehingga tahun ini lebih merata. Demikian disampaikan Aminudin sesuai menutup FTBI 2023 di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (15/11/2023) malam.
Biasanya, kata dia, pemenang FTBI didominasi wilayah Priangan. Saat ini kawasan Pantura, seperti Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, bahkan Pandeglang mampu melahirkan generasi muda berbakat dalam bahasa Sunda.
BACA JUGA: Kemendikbud Batalkan Formasi 3.043 Guru PPPK, Kenapa?
“Saya sangat bahagia, karena para pemenang menyebar secara merata. Itu menunjukkan ada peningkatan kualitas penyelenggaran program
yang tidak menunjukkan fokus hanya pada satu daerah, tapi juga menyebar ke wilayah lain,” kata Aminudin.
Terlebih kualitas masing-masing juara pun semakin meningkat, mulai dari bertutur, improvisasi, menggali tema, hingga menulis. Hal ini membuktikan bahwa peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP sudah mampu menggali kreativitas serta inovasinya dalam mengembangkan bahasa daerah.
“Terima kasih kepada guru pendamping, kepala sekolah, pengawas, Disdik dan orangtua yang sangat mendukung keikutsertaan mereka dalam FTBI 2023,” kata dia.
Setelah gelaran FTBI 2023 tingkat provinsi ini, Kemendikbud akan menggelar kompetisi level nasional. Sehingga diharapkan, upaya memelihara, melestarikan bahasa daerah atau bahasa ibu dapat terus berlanjut secara berjenjang.
“In Syaa Allah tahun depan sudah kita anggarkan, 2025 kita lihat tahun depan,” kata dia.
Sementara Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Herawati mengatakan, banyak perkembangan dalam FTBI selama tiga tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti bahwa keinginan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah sangat tinggi.
“Ini salah satu indikator positif, masyarakat menyadari bahwa pentingnya melestarikan bahasa dan sastra Sunda,” kata Aminudin.
Dalam FTBI 2023 ada tujuh kategori yang diperlombakan antar siswa SD dan SMP dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat plus Banten. Di antaranya kategori Nembang Pupuh, Ngadongeng, Biantara, Maca Sajak, Carpon, Nulis Aksara dan Borangan.
(LIN)