Jumat 10 Januari 2025

Demam Berdarah: Mengenal, Mencegah, dan Mengobati

FOKUSJabar.id: Demam berdarah adalah penyakit yang penyebabnya adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

Penyakit ini umumnya kita temukan di daerah tropis dan subtropis, di mana nyamuk tersebut dapat berkembang biak dengan cepat. 

Demam berdarah dapat berkembang menjadi kondisi yang serius dan mengancam nyawa jika tidak kita tangani dengan cepat dan tepat.

1. Gejala Demam Berdarah

Demam Tinggi: Suhu tubuh yang tinggi menjadi ciri khas demam berdarah. Suhu dapat mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.

Nyeri Sendi dan Otot: Penderita demam berdarah sering mengalami nyeri pada sendi dan otot.

Ruam Kulit: Munculnya ruam kulit yang mirip dengan ruam campak, terutama pada lengan dan dada.

Pendarahan: Gejala ini dapat melibatkan pendarahan dari hidung, gusi, atau bahkan pendarahan internal yang serius.

Penglihatan Kabur dan Kehilangan Kesadaran: Pada kondisi yang parah, penderita dapat mengalami kebingungan, penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan kesadaran.

2. Penyebab Demam Berdarah

Penyebab utamanya adalah infeksi virus dengue yang penyabarannya oleh nyamuk Aedes aegypti. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit ini melibatkan keberadaan genangan air di sekitar tempat tinggal yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta kurangnya upaya pemberantasan sarang nyamuk.

Baca Juga: Panic Disorder: Mengenali Gejala dan Strategi Mengatasinya

3. Pencegahan

Pengendalian Populasi Nyamuk: Mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan kelambu, penggunaan obat anti-nyamuk, dan pembersihan genangan air.

Kebersihan Lingkungan: Membersihkan genangan air dan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Penggunaan Kelambu dan Pakaian Pelindung: Menggunakan kelambu saat tidur dan pakaian yang melindungi tubuh, terutama selama musim hujan.

Pemberantasan Sarang Nyamuk: Menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di sekitar rumah.

4. Pengobatan

Pengobatan terutama bersifat simtomatik, fokus pada meredakan gejala dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. 

Penderita biasanya memerlukan perawatan medis, dan dalam beberapa kasus yang parah, rawat inap mungkin perlu.

Merupakan penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui pengendalian populasi nyamuk dan kebersihan lingkungan sangatlah penting. 

Sumber daya kesehatan masyarakat, edukasi, dan peran aktif masyarakat dalam memerangi penyakit ini menjadi kunci untuk mengurangi jumlah kasus demam berdarah dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

(Erwin/Berbagai Sumber)

Berita Terbaru

spot_img