BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dishub Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) tengah melakukan revitalisasi 21 halte bus Trans Metro Bandung (TMB) maupun halte angkutan umum yang kondisinya terbengkalai.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung. Panji Kharismadi mengatakan, revitalisasi halte dilakukan karena sudah tidak laik, bahkan membahayakan.
BACA JUGA: Akibat Kemarau Panjang, Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Melesat Naik
“Tahun ini ada 21 halte. Nilainya sekitar Rp180 juta. Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga karena banyak vandalisme dan menjadi tempat untuk tunawisma,” kata Panji di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Kamis (9/11/2023).
Panji menyebut, Dishub Kota Bandung juga akan membangun dua halte bus pada tahun 2023.
Lokasinya di Jalan Diponerogo dan depan Stasiun Cimekar Gedebage.
“Penambahan halte di Jalan Diponegoro. Satu lagi dalam rangka mendukung kereta Whoosh. Kita akan membuat satu halte permohonan dari Pemprov Jabar di depan Stasiun Cimekar yang nantinya akan menjadi feeder di Kota Bandung. Untuk anggaranya kurang lebih Rp200 juta untuk dua halte,” ucapnya.
BACA JUGA: Cegah Potensi Banjir, Pemkot Bandung Kembali Resmikan Kolam Retensi di Kelurahan Derwati
Panji menambahkan, sedikitnya ada 11 halte bus baru di 2024 mendatang. Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih melakukan survey terkait lokasi.
“Kita sudah menganggarkan di tahun 2024 (11 halte). Untuk lokasinya kita masih survey bersama Kemenhub. Apakah nanti halte tersebut merupakan halte lama yang beririsan sama BRT yang kita revitalisasi atau membangun halte yang baru, kita masih tahapan survey dengan kemenhub,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Kota Bandung tengah melakukan revitalisasi 21 halte bus Trans Metro Bandung (TMB) maupun){kind=link}