spot_img
Jumat 5 Juli 2024
spot_img
More

    Bank Indonesia: Ekonomi di Priangan Timur Tumbuh

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan pelaku bisnis dan Pengusaha dari wilayah Priangan Timur hadir dalam acara Temu Responden (Temres) 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya, Kamis (9/11/2023).

    Acara yang digelar di Ballroom Hotel Santika, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya mengusung tema Pentingnya Data dan Informasi Dalam Mendukung Perumusan Kebijakan BI.

    BACA JUGA:

    Ribuan Warga Sumringah, DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya Salurkan 13,7 Ton Beras

    Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya menghadirkan dua narasumber handal. Yakni, Pengamat Ekonomi dan Konten Kreator Internasional, Ferry Irwandi serta Direktur PT Bloom Agro/Eksportir Beras Organik Indonesia, Miss Emily Sutanto.

    “Temres ini sebagai strategi BI Perwakilan Tasikmalaya untuk mengetahui data dan informasi kondisi ekonomi terkini dari para pengusaha untuk menjadi acuandalam melakukan perumusan kebijakan ekonomi ke depan,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali.

    Ia menjelaskan, BI sangat membutuhkan data-data dan informasi dari para responden terkait kondisi perekonomian. Khususnya di wilayah Priangan Timur.

    Hal itu untuk acuan dalam upaya dan langkah BI dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

    BACA JUGA:

    Dishub Kota Bandung Revitalisasi 21 Halte Bus

    “Kita harus mengetahui pergerakan ekonomi saat ini dan kiat-kiat dalam menjalankan usaha. Sehingga terus bertahan walaupun dalam kondisi ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian,” jelasnya.

    Aswin menuturkan, data IMF menunjukkan jika pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 merendah 2,9 persen (yoy) dari perkiraan sebelumnya 3,5 persen (yoy).

    Tahun depan (2024) juga diperkirakan melambat dikisaran 2,8 persen (yoy).

    “Walaupun pergerakan ekonomi dunia melambat, namun ternyata pertumbuhan ekonomi dalam negeri menunjukkan tren positif. Yakni tumbuh dikisaran 4,9 persen(yoy). Hanya saja melambat dibandingkan di triwulan III-2023 (4,57 persen),” paparnya.

    Aswin menambahkan, pergerakan ekonomi khususnya di wilayah Priangan Timur tetap menunjukkan tren positif. Yakni mengalami pertumbuhan yang kuat hingga akhir tahun 2023.

    “Indikator ekonomi wilayah Priangan Timur tumbuh. Seperti tumbuhnya kredit konsumsi, keyakinan konsumen positif, rendahnya inflasi, realisasi penyerapan anggaran pemerintah daerah dan optimisme pelaku usaha,” terangnya.

    Termasuk realisasi investasi triwulan III-2023 di Priangan Timur meningkat sebesar 25 persen (yoy).

    “Secara nominal, realisasi investasi di Priangan Timur sampai akhir triwulan III-2023 mencapai Rp224,8 milyar. Terbesar Kabupaten Pangandaran (23 persen) dan terendah Kabupaten Ciamis (13 persen). Investasi tersebut berasal dari sektor perdagangan, industri kayu dan industri tekstil.

    “Hasil survei yang dilakukan BI, jika kegiatan dunia usaha (SKDU) di triwulan III -2023 di wilayah Priangan Timur terus membaik. Tren positif ini diprediksi berlangsung sampai akhir tahun 2023,” pungkasnya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img