PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Puskesmas Sindangwangi Pangandaran, Jawa Barat memiliki sejumlah inovasi untuk menjaga kesehatan masyarakat, salah satunya adalah program makan ‘Sabu‘ atau makan sayuran dan buah-buahan.
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (PJ UKM) Puskesmas Sindangwangi Rizal Qudrotulloh mengatakan, inovasi makan sabu ini didasari oleh banyaknya potensi hipertensi dari warga sekitar.
“Penyakit hipertensi ini sangat penting memperhatikan makanan agar masyarakat tidak mudah terserang hipertensi,” kata Rizal, Selasa (7/11/2023).
BACA JUGA: Viral Helikopter Porak-porandakan Warung di Pangandaran, TNI Siap Tanggung Jawab
Selain itu kata Rizal untuk mengantisipasi penyakit inovasi lain adalah senam desa, program ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Ciganjeng.
“Senam ini juga diciptakan dengan kearifan lokal khas desa Ciganjeng. Karena olahraga ini sangat penting bagi kesehatan tubuh,” kata dia.
Kemudian inovasi pepeling (pemicuan keliling), Pepeling ini menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang lima pilar pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
“Kebersihan ini juga sangat penting dalam kesehatan, termasuk pada pengelolaan sampah, Namun ada beberapa kendala dengan kaitan sampah. Penyelesaiannya harus lintas sektor,” kata dua.
BACA JUGA: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Puskesmas Sindangwangi Pangandaran Meningkat
“Dan itu yang masih kita terus komunikasikan,” kata dia menambahkan.
(Sajidin/Anthika Asmara)