BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengajak seluruh Penjabat Bupati/Wali Kota ataupun Kepala Daerah definitif untuk menjaga inflasi dan menekan tengkes (stunting).
Bey mengatakan ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo kepada Penjabat Gubernur agar bekerja lebih baik lagi dalam menjaga inflasi dan stunting.
“Jadi penjelasan ulang arahan Bapak Presiden kemarin (di Istana Merdeka) agar Pj Wali Kota/Bupati, Gubernur, yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan,” kata Bey.
BACA JUGA: Cetak ASN Berkualitas, Pemprov Jabar Luncurkan CorpU Talent
Mengenai inflasi, Bey menyebut ada beberapa komoditas yang harganya meningkat, salah satunya cabai.
Kendati pihaknya meminta kepada kepala perangkat daerah untuk menjaga daya beli masyarakat. Kemudian juga inflasi dari harga beras, daya beli masyarakat harus dijaga.
“Inflasi naik 2,8 persen ada beberapa komoditas memang naik karena perubahan iklim seperti cabai. Jadi inflasi tahun ini year to date Januari sampai akhir tahun ini 1,73 persen. Kita tetap optimistis, insyaallah di sekitar 3 persen bisa dijaga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berkontribusi Terhadap Penurunan Inflasi Nasional, Bupati Ade Sugianto Dipanggil Ke Istana Negara
Bey mengingatkan pula agar ASN Jabar netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia meminta Pj. Wali Kota/Bupati serta Kepala Daerah definitif untuk memonitor ASN agar tidak memihak.
“Yang tidak kalah penting para kepala daerah baik yang Pj maupun definitif tidak boleh memihak dan ASN harus netral, poin pentingnya itu,” pungkas Bey.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
. ){kind=link}