GARUT,FOKUSJabar.id: Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Risma) menawarkan Mahdar bekerja di Balai Kemensos RI.
Hal itu Mensos sampaikan saat berkunjung ke rumah Mahdar di Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar).
BACA JUGA:
Menteri Sosial Tinjau Bantuan Renovasi Rumah di Garut
Namun ajakan Mensos ditolak Mahdar. Dia lebih memilih untuk menjalankan usaha warung kelontong yang disediakan oleh Kemensos RI sambil menunggu kesembuhan ibunya.
Adik Mahdar (Entis Sutisna) juga telah kembali bersekolah dengan penuh semangat.
Mahdar mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. Dia tinggal bersama adik dan ibunya setelah kehilangan ayahnya pada tahun 2021.
Kepada Mensos, Mahdar menyampaikan harapannya untuk mengembangkan warungnya. Dia juga memotivasi adiknya untuk rajin belajar di sekolah.
BACA JUGA:
Longsor Ancam Pasokan Air di Cilawu Garut
“Harapan Saya ke depan mau mengembangkan warung,” kata Mahdar.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengunjungi Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Senin (30/10/2023).
Kunjungan Mensos untuk meninjau proyek bantuan renovasi rumah Mahdar (25) dan keluarganya di Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler.
Mahdar adalah kakak Entis Sutisna (13) yang sempat viral di media sosial karena aksinya menyuapi ibunya yang mengalami gangguan jiwa.
Tri Rismaharini bersama Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Kepala Dinas Sosial, Aji Sukarmaji dan Anggota DPRD, Yudha Puja Turnawan, bincang-bincang dengan Mahdar dan Entis di rumah mereka.
Rumah mereka sudah mengalami perbaikan dan terlihat lebih layak serta memiliki warung kelontongan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Menteri Sosial mengucapkan terima kasih kepada media atas informasi terkait Entis dan keluarganya.
Ia menjelaskan, ibu mereka (Siti Salamah) saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa dr. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor.
(Rizqy/Bambang Fouristian)