BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani angkat bicara mengenai kondisi terkini Tyronne del Pino, gelandang asal Spanyol yang baru bergabung kembali dengan tim usai menjalani program pemulihan cedera di negaranya.
Menurut Rafi, proses pemulihan Tyronne del Pino dilakukan di negara Spanyol. Meski begitu, tim medis Persib tetap koordinasi dengan yang bersangkutan serta tim medis yang ada di sana.
BACA JUGA:
Jelang vs PSS, Bojan Hodak Bicara Persiapan Tim Persib Bandung
Lebih lanjut Rafi menuturkan, saat kembali lagi ke Indonesia dan bergabung dengan tim, Tyronne del Pino membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Karenanya, dia tidak langsung berlatih bersama rekan-rekannya yang lain.
“Untuk Tyronne del Pino penyembuhan cederanya kan di Spanyol. Kita koordinasi terus dengan Dia dan tim fisioterapi dari Spanyol,” kata Rafi Ghani.
“Saat tiba di Bandung memang tim fisioterapi dari Spanyol menginginkan dia untuk beradaptasi dulu. Jadi kita lakukan adaptasi,” Rafi Ghani menambahkan.
Rafi menuturkan, setelah menjalankan program latihan terpisah dan beradaptasi, Tyronne del Pino sudah mulai bergabung dengan rekan-rekannya yang lain dan bisa menjalankan program yang diberikan oleh pelatih.
BACA JUGA:
Persib Berencana Pertahankan Pemain yang Ada
“Alhamdulillah Dia bisa mengikuti semua program yang diberikan pelatih. Jadi masalah dia bermain atau tidak, itu nnti hak pelatih,” ucapnya.
Tim medis Persib sendiri menurut Rafi, sudah menyerahkan seluruhnya terkait hasil dari pemeriksaan kondisi Tyronne. Sehingga pemain tersebut sudah bisa berlatih bersama tim.
“Untuk kesehatan semua laporannya sudah lengkap saya dapatkan. Termasuk hasil MRI. Semuanya sudah lengkap tinggal kami lihat pada kenyataan di lapangan nanti. Makanya kami sudah membuat laporan kepada pelatih kepala untuk mengikut sertakan Tyronne pada latihan supaya kelihatan masalah performanya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Tyronne del Pino cedera pada pertandingan perdana kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (2/7/2023).
(Arif/Bambang Fouristian)