spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Wujudkan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang Unggul, PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar Nasional

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center (PUI TVET-RC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi. Kegiatan yang menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Komite Vokasi Provinsi Jawa Barat serta Kamar Dagang Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Achamad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (18/10/2023).

    Stering Commite (S) Dr. Lilis Widaningsih, M.T mengatakan, seminar mengangkat tema Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar. Kegiatan seminar yang merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-69 UPI ini dihadiri para pembicara kunci yakni Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, lalu Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Dikmen dan Diksus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan/Dirjen GTK), Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si.

    “Kegiatan seminar dan pameran ini bertujuan menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru Teknik dan vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat Pendidikan Teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru Teknik dan vokasi di masa mendatang,” kata Lilis.

    Lilis menuturkan, kegiatan Seminar dan Pameran ini merupakan awal kolaborasi PUI-TVET RC UPI dengan instansi pemerintah daerah dan nasional bersama para peneliti, penggiat pendidikan dan industri di bidang Teknik dan vokasi serta guru-guru SMK. Kolaborasi ini diharapkan mewujudkan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang Unggul dan berdaya saing global melalui penyiapan guru Teknik dan vokasi yang inovatif serta kreatif di era transformasi digital.

    “Permasalhan yang dihadapi Indonesia dalam Pendidikan Teknik dan Vokasi akan dapat diselesaikan oleh kolaborasi dan sinergitas berbagai stakeholder. Kami, PUI-TVET RC UPI hadir menjadi jembatan mewujudkan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang unggul dan berkelanjutan melalui kolaborasi para peneliti, penggiat pendidikan dan industri di bidang Teknik dan vokasi serta guru-guru SMK,” kata Lilis.

    Keynote speaker pertama, Dr. Ir. Kiki Yuliati menyampaikan materi dengan tema ‘Peran Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan, paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler, tidak cukup menjadi pengguna/operator reknologi.

    Lulusan Pendidikan Teknik dan Vokasi harus minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi. Kemampuan guru kreatif dan inovatif pun menjadi kunci.

    Materi kedua yang disampaikan Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si fokus menyampaikan kebijakan-kebijan dan gambaran isu permasalahan Guru SMK di Indonesia. Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran.

    Ketua pelaksana Yudistira Kusuma, S.Pd., M.Ars menjelaskan, dalam kegiatan seminar ini pun terdapat sesi panel yang dipimpin langsung Sekretaris PUI-TVET RC UPI, Dr. Lilis Widaningsih, M.T. Sesi panel menghadirkan Kadisdik Jabar, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si yang memberikan pemaparan terkait gambaran peningkatan kualitas guru SMK di Jawa Barat. Lalu Dr. Hadi Cokrodimedjo yang mewakili KADIN Jabar serta Komite Vokasi Jabar sebagai panelis kedua memaparkan terkait link and match SMK dan Dunia Industri.

    Sedangkan panelis ketiga yakni Dr. Eng. Agus Setiawan selaku Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia. Agus memberikan gambaran mengenai standar kualitas guru Pendidikan Teknik dan vokasi.

    “Acara seminar pun dimeriahkan dengan pameran Pusat Keunggulan dari PUI-TVET RC UPI, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI, beserta 11 SMK Pusat Keunggulan di Jawa Barat,” kata Yudistira.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img