Sabtu 11 Januari 2025

Peringati Hari Santri Nasional, Pemprov Jabar Komitmen Tingkatkan Kopetensi Santri

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ribuan santri dan tokoh agama dari berbagai daerah di Jawa Barat memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di stadion Dadaha Kota Tasikmalaya, Minggu (22/10/2023). 

Petugas upacara dilakukan oleh santri, para tamu undangan pun memakai pakaian santri, banyak yang mengenakan sarung.

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan sempat mengajak semua peserta upacara untuk memanjatkan doa untuk saudara muslim di Palestina yang saat ini dilanda perang. 

BACA JUGA: Bey Machmudin: Santri Jadi Pilar Utama Pendidikan Islam di Dunia

“Marilah kita panjatkan doa untuk saudara-saudara kita yang berada di Palestina, agar mereka diberikan keselamatan dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT,” kata Bey.

Usai upacara ribuan santri ini kemudian dilepas untuk melaksanakan kirab ke kawasan Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Alhasil suasana kota pun menjadi meriah oleh pawai santri. Tasikmalaya menjadi lautan santri. Lokasi pameran atau expo produk pesantren yang digelar di dekat stadion Dadaha pun tak kalah ramai.

“Alhamdulillah peringatan HSN tingkat Jabar dilaksanakan dengan meriah di Kota Tasikmalaya. Ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Bandung. Ternyata masyarakat antusias. Tadi juga ada parade sangat meriah. Ada juga expo, banyak stan yang laku dagangannya. Artinya sangat meriah dan ramai,” kata Bey.

Ramainya acara Expo Kemandirian Pesantren, menurut Bey menjadi penanda bahwa pesantren selain menjadi lembaga pendidikan Islam, juga berpotensi menjadi tempat para santri belajar menjadi entrepreneur.

“Ini menunjukkan pesantren kita sangat mengajarkan kewirausahaan. Tentunya kami semua bergembira,” kata Bey.

Terkait alasan Kota Tasikmalaya yang dipilih menjadi pusat peringatan Hari Santri Nasional tingkat Jawa Barat, Bey menjelaskan Tasikmalaya memiliki banyak pesantren. 

“Kota Tasikmalaya itu banyak pesantren, jadi kami pilih Kota Tasikmalaya,” kata Bey.

Selain itu dia juga menjelaskan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan kompetensi santri. Salah satunya dengan peningkatan kemampuan wirausaha serta peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami akan melanjutkan program kepada santri. Seperti kewirausahaan dan peningkatan kompetensi kepada santri. Karena mereka akhirnya akan bekerja atau berwirausaha. Itu kan harus tetap menghadapi perubahan. Jadi jangan sampai mereka tertinggal,” kata Bey.

Dia menegaskan program dukungan terhadap santri dan pesantren akan terus dilanjutkan. Termasuk memperbaiki kekurangan yang ada.

“Pada intinya meningkatkan kompetensi para santri. Kita akan lihat program yang sudah ada. Kalau memang baik, kita teruskan. Kalau memang perlu diperbaiki, kita perbaiki,” kata Bey.

BACA JUGA: Ribuan Santri Ciamis Peringati Hari Santri Nasional 2023

Sementara itu Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan keberadaan pondok pesantren menjadi satu potensi besar yang dimiliki Kota Tasikmalaya. 

“Di Kota Tasikmalaya ada 41 ribu santri yang menimba ilmu di 270 pesantren,” kata Cheka. 

Sesuai dengan tema Hari Santri kali ini, Cheka berharap santri di Tasikmalaya bisa unggul di bidang ilmu agama, dan kuat di bidang ekonomi. 

“Santri diharapkan unggul secara ilmu dan kuat secara ekonomi,” kata Cheka.

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img