CIAMIS,FOKUSJabar.id: Penjual Buket (karangan bunga) di sepanjang jalan menuju Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Jawa Barat (Jabar) ramai diserbu para pembeli saat pelaksanaan wisuda, Sabtu (21/10/2023).
Para penjual karangan bunga mejual dengan berbagai variasi. Mulai dari bunga dengan boneka, makanan ringan, uang dan polosan.
BACA JUGA:
Tidak Kuat Menanjak di Jalan Alinayin Ciamis, Sepeda Motor Tergilas Truk
Tentunya momen wisuda itu bukan hanya menjadi momen bahagia bagi orangtua dan mahasiswa. Tetapi juga menjadi berkah untuk para pedagang Buket.
Para pembeli nampak hilir mudik memilih buket dan memilih variasi yang disediakan penjual.
Rata-rata para pembeli merupakan keluarga mahasiswa yang diwisuda.
Karangan Bunga biasanya diberikan kepada pasangan. Namun seiring berkembangnya zaman, kebutuhan buket menjadi lebih kompleks dan sudah menjadi kebiasaan saat momen wisuda, ulang tahun dan kegiatan lainnya.
Salah satu penjual Buket, Ani mengaku, setiap acara wisuda di Unigal menjadi momen keberkahan bagi para pedagang. Pasalnya, saat wisuda pembeli bukan hanya datang ke tempat jualan, tetapi banyak juga yang memesan melalui sosial media.
BACA JUGA:
Buka Porsema IAID Ciamis 2023, Wabup Ciamis: Jalin Silaturahmi dan Asah Potensi
“Ini merupakan berkah. Momen seperti wisuda dan kelulusan di sekolah omzet meningkat. Kalau hari-hari biasa paling laku 5 buket. Saat wisuda mencapai 50 karangan bunga,” kata dia.
Menurut Ani, soal harga tergantung ukuran. Mulai dari Rp15-200 ribu.
Dalam membuat Buket, para pengrajin biasanya membuat secara langsung menggunakan tangan atau hand made.
“Kalau di sini banyak yang beli karangan bunga berukuran sedang. Harganya Rp25 ribu. Para pembeli biasanya hanya membeli bunganya saja. Untuk isinya mereka bawa sendiri,” jelasnya.
(Fauza/Anthika Asmara)
 di sepanjang jalan menuju Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Jawa Barat (Jabar) ramai diserbu){kind=link}