BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah merelokasi 207 Pedagang Kali Lima (PKL) ke dalam Taman Tegalega. Hal itu dilakukan untuk menjaga estetika kota Bandung.
Atas hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi para PKL yang telah berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.
BACA JUGA:
Temui Bambang Tirtoyuliono, Pedagang Pasar Baru Minta Pemkot Bandung Jangan Jadi Juru Bicara Pengusaha
“Saya apresiasi bahwa mereka sudah berpindah ke tempat yang telah kita rencanakan,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau Kawasan Tegalega, Rabu (18/10/2023) .
Ema menyebut para PKL telah berdagang di dalam Taman Tegalega, walaupun proses penataan masih dalam pengerjaan.
“Walaupun ini belum selesai karena tenda yang nanti akan mendapatkan bantuan dari Mayora itu masih sedang berproses. Mungkin dalam waktu dekat. Konsep ini sudah sesuai dengan apa yang kita rancang dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh PKL. Jadi ini sudah ‘clear’ dan tadi kita sudah liat mereka sudah pindah,”ucapnya.
Namun begitu, masih ada sekitar 60 PKL yang masih berjualan di luar area Tegalega dan belum mau pindah ke lokasi penataan.
BACA JUGA:
DLH Kota Bandung: Masalah Sampah di TPS Pasar Masih Belum Tuntas
Untuk itu, Ema mengatakan akan memberikan waktu sepekan kepada para PKL untuk pindah. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan PKL belum pindah maka Satpol PP akan menertibkannya.
“Hal yang menjadi persoalan kenapa masih ada 60 PKL yang masih berjualan di luar? Itu saya kasih waktu satu minggu. Aaya minta itu semua beres. Kita berikan toleransi mereka bergeser ke wilayah barat yang nanti juga akan kita tata sama persis dengan apa yang ada di timur,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada toleransi bagi para PKL yang tidak mau direlokasi. Karena sebelumnya, sudah ada kesepakatan antara Pemkot Bandung dan para PKL Tegalega untuk proses relokasi tersebut.
“Tidak ada toleransi mereka bertahan. Kalau tidak mau masuk konsep penataan pasti kita akan tertibkan,”jelasnya.
Ema berharap, penataan PKL Tegalega dapat mewujudkan Bandung yang tertib dan nyaman bagi masyarakat.
“Jadi kalau semua itu beres yang dibarat dan di timur maka kerapian dan keindahan secara bertahap akan hadir,” ungkapnya.
Saat ini PKL Kawasan Tegalega berjumlah 482 PKL. Para pedagang itu terbagi dalam 2 zona, yaitu 207 PKL Tegalega Timur (Jalan Moh Toha) dan 275 PKL Tegalega Barat (Jalan Otista).
PKL Tegalega meliputi berbagai macam dagangan, di antaranya makanan, asesoris, sayuran, dan buah-buahan.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)