CIAMIS,FOKUSJabar.id: Komplotan gangster semakin meresahkan masyarakat Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).
Terbaru Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hampir terkena sabetan benda tajam berjenis samurai saat sedang berjalan di wilayah Citapen. Tepatnya di Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kamis (28/9/2023) dini hari.
BACA JUGA:
Kemarau Panjang, Warga Ciamis Panen Ikan di Sungai Citanduy
Menurut keterangan saksi mata, Asep, komplotan gangster itu mengendarai kendaraan sepeda motor berjumlah 3 orang.
Mereka menenteng Senjata Tajam (Sajam) jenis Samurai.
Asep menyebut, para gangster itu muncul dari arah Barat menuju arah Jalan Raya Kertasari. Tiba di Jalan Citapen, mereka menghempaskan sajam ke arah ODGJ yang sedang berjalan.
Beruntung sabetan sajam itu meleset. Meski begitu, ODGJ tersebut jatuh lalu tersungkur ke jalan.
“Saya melihat sangat jelas mereka bonceng tiga mengendarai sepeda motor Aerox. Pas dekat ODGJ, orang yang paling belakang menghempaskan samurai,” kata dia kepada FOKUSJabar.
BACA JUGA:
Wabup Ciamis Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB saat dirinya sedang nongkrong di warung.
Setelah kejadian itu, masyarakat mulai berhamburan datang keluar karena kaget mendengar suara teriakan.
“Saya sangat syok sekali soalnya baru melihat gangster semacam itu menenteng sajam hampir menyabet orang. Setelah kejadian itu saya langsung ke rumah Pak RW untuk melapor, warga juga mulai pada berdatangan,” ucapnya.
Masyarakat yang baru menyadari akan adanya bahaya tersebut langsung berinisiatif untuk mengejar para gangster. Namun usaha itu terbilang sia-sia karena komplotan gangster itu memacu kendaraan dengan sangat cepat.
“Mungkin kalau mereka lagi bergerombol pasti berhenti dulu, buat rusuh karena cuma satu motor mereka langsung cabut,” ujarnya.
Atas kejadian itu Asep berharap agar pihak kemanan bisa menertibkan para gangster yang kian hari semakin meresahkan bahkan masuk ke perkampungan.
“Semoga mereka bisa diamankan secepatnya, soalnya saya juga takut kalau bawa sajam itu mereka ga pandang bulu mungkin siapa saja yang sedang jalan bisa ditebas,” pungkasnya.
(Fauza/Bambang Fouristian)