Kamis 12 Desember 2024

Bapenda Jabar Sambangi Komunitas Jeep Sasar Wajib Pajak

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar terus melakukan akselerasi untuk menjangkau wajib pajak. Selain menggunakan pendekatan layanan dengan teknologi, mereka pun tak melupakan metoda jemput bola.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan dalam memaksimalkan pendapatan daerah, beragam pendekatan harus dilakukan. Inovasi teknologi yang memudahkan akses untuk wajib pajak terus berjalan.

“Pemanfaatan aplikasi Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat) yang memudahkan pembayaran pajak terus didorong. Dari tahun ke tahun terus meningkat,” ucap Dedi Taufik.

BACA JUGA: Berkat Digitalisasi, Bapenda Jabar Berhasil Sumbangkan PAD Terbanyak

“Prinsipnya adalah efisiensi, mempermudah masyarakat. Dimana pun sekarang bisa bayar pajak,” kata dia menambahkan.

Diketahui, pada tahun 2018 layanan SAMBARA  menjangkau 210.824 kendaraan bermotor (KBM) dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang didapatkan kurang lebih Rp 114 miliar. Tahun 2022, aplikasi tersebut dimanfaatkan kurang lebih 500 ribu wajib pajak.

“Tapi ini bukan satu-satunya metoda. Kami juga harus melakukan sosialisasi dengan cara mendatangi masyarakat atau komunitas,” ucap dia.

Terbaru, pada pekan lalu, Bapenda Jabar mendatangi acara Jambore Nasional American Jeep. Di sana, layanan pembayaran pajak disediakan. Diskusi dengan anggota komunitas menjadi salah satu rangkaian acara.

“Kami menyosialisasikan program bebas bea balik nama dan diskon pajak kendaraan. Tujuannya jemput bola masuk ke komunitas untuk mengakselerasi pendapatan sekaligus memberi pemahaman mengenai pentingnya pajak,” ucap dia.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi yang Dilahirkan Bapenda Jabar Beserta Tim Pembina Samsat

Sebelumnya, Bapenda pun melakukan inovasi berkolaborasi dengan pedagang tahu bulat yang jangkauannya bisa masuk ke level pemukiman. 

“Kolaborasi juga penting. Semua sektor, dari mulai dinas di lingkungan pemerintah, tim Pembina samsat, sampai pedagang pun punya peran penting,” pungkas Dedi.

Berita Terbaru

spot_img