BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, untuk melepas jabatannya di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Permohonan tersebut diminta agar Bambang bisa fokus untuk memimpin Kota Bandung hingga adanya Wali Kota Bandung terpilih usai Pemilu 2024.
Saat ini, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar. Bambang direkomendasikan sebagai Pj oleh Pemprov Jabar yang saat itu dipimpin Gubernur Ridwan Kamil.
Tedy menyebut, idealnya Pj Wali Kota Bandung tidak rangkap jabatan dalam mengemban tugas tersebut. Karena, pola pemikiran dinilai tidak akan fokus untuk membangun dan menuntaskan berbagai permasalahan di Kota Bandung.
BACA JUGA: Ledia Hanifa Sebut Program Kang Pisman dan Buruan Sae Solusi Terkini Kota Bandung
“Seharusnya Pj ini tidak merangkap jabatan lagi di provinsi. Seharusnya dilepas dulu saja jabatan di provinsinya, diisi sama yang lain. Agar Pj ini fokus menjalankan tugasnya di Bandung,” kata Tedy dalam program Bandung Menjawab di Museum Kota Bandung, Jalan Aceh Jawa Barat Rabu (27/9/2023).
Dikatakan Tedy, hal itu agar Pj lebih leluasa untuk menangani berbagai masalah di Kota Bandung dan tidak terbentur dengan kegiatan di dinas Jabar.
“Supaya fokus saja disini. Seharusnya ini menjadi pertimbangan Mendagri. Jabatan yang di provinsi (Jabar) diberikan saja dulu ke yang lain, biar Pak Pj tidak terbentur jadwal dan kegiatannya,” ucapnya.
BACA JUGA: Disebut Bakal Jadi PJ Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono: Kalau Itu Perintah Siap Laksanakan
Menurutnya, mengurus Kota Bandung tidak mudah dengan berbagai dinamika yang ada. Seperti saat ini terkait darurat sampah, kemacetan serta banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan tiba.
“Kota Bandung ini suka menjadi sorotan, hal apapun itu akan terlihat. Nah makanya Pak Pj ini harus fokus,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, untuk melepas jabatannya di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.){kind=link}