BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mendistribusikan sebanyak 135 ton beras medium dalam kegiatan Operasi Pasar (OP) beras yang dilaksanakan sejak 19 September 2023.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, jumlah tersebut didapat dari 12 kegiatan OP beras yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan.
BACA JUGA:
PUPR Garut Door to Door Bagikan Sembako di 2 Kecamatan
“Kegiatan operasi pasar beras sudah memasuki hari keempat. Artinya kita sudah melaksanakan sebanyak 12 operasi pasar di kecamatan. Termasuk hari ini di tiga kecamatan,” kata Elly Wasliah, Rabu (27/9/2023).
Menurutnya, setiap kecamatan mendapat jatah beras medium sebanyak 10 ton.
Namun pihaknya bersama Perum Bulog tidak mengunci jumlah kuota. Sebab, jumlah kuota setiap kecamatan dapat berbeda.
“Seperti di Kecamatan Coblong. Karena antusias masyarakat begitu tinggi, akhirnya kita menambahkan kuota sebanyak 10 ton. Lalu di Kecamatan Kiaracondong, kita tambah lima ton,” katanya.
BACA JUGA:
Ayam Sentul Ciamis Kurangi Ketergantungan Impor
Elly menambahkan, harga beras dipasaran saat ini sudah menyentuh angka Rp12.500-13.500 per kilogram. Sementara harga beras medium dalam operasi pasar beras dijual Rp10.200 per kg.
“Untuk beras jenis medium memang ada kenaikan dipasaran. Saat ini dijual Rp12.500-13.500 per kilogram. Tetapi untuk beras premium mengalami penurunan dari Rp15.000 menjadi Rp14.600 per kg,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 Bandung telah mendistribusikan sebanyak 135 ton beras medium dalam kegiatan Operasi Pasar (OP) beras){kind=link}