spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Ayam Sentul Ciamis Kurangi Ketergantungan Impor

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1990-2000 Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) mencapai puncak kejayaan dalam industri peternakan ayam sentul ras.

    Demikian disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra. Menurutnya, saat itu, lebih dari 30 ribu peternak ayam sentul berkontribusi pada kesuksesan.

    Yana mengatakan, saat ini terjadi penurunan. Tentu hal itu tidak bisa diabaikan dalam industri ayam Ciamis.

    Salah satu faktor penyebab utama penurunan adalah meningkatnya impor komponen-komponen penting dalam industri ayam. Seperti pakan dan bibit.

    BACA JUGA: GTRA Dibentuk Mencegah Konflik Agraria

    “Ditengah perubahan ini ada harapan baru untuk menghidupkan kembali kejayaan ayam Ciamis. Terutama melalui varietas ayam lokal seperti Ayam Sentul. Ayam ini adalah ras asli Ciamis yang memiliki potensi besar untuk tidak tergantung pada impor,” katanya.

    Yana menuturkan, untuk mewujudkan potensi tersebut Pemerintah Daerah Ciamis perlu berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kapasitas produksi ayam tersebut.

    BACA JUGA: PKS Ciamis Bentuk 2 Dewan untuk Menangkan Pemilu 2024

    Penting juga untuk menciptakan terobosan dalam hal pengembangan pakan yang efektif dan efisien yang tidak bergantung pada impor.

    “Ayam ini cenderung menjadi pilihan yang lebih sehat dalam tren makanan organik saat ini,” ucapnya.

    Yana melanjutkan, dengan upaya bersama ayam tersebut bisa menjadi contoh sukses bagi pengembangan ayam kampung organik di daerah Ciamis.

    “Ayam Sentul memiliki potensi besar untuk menjadi primadona di Kabupaten Ciamis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor,” jelasnya.

    Sementara itu Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ani Supiani menjelaskan, setelah berhasil mengembangbiakan nantinya Ayam Sentul akan menjadi menu wajib bagi semua rumah makan atau pelaku kuliner.

    Dengan begitu, para peternak juga akan ikut terdongkrak kesejahteraannya.

    “Saat ini populasi ayam Sentul sudah mulai meningkat karena tiap kelompok peternak diberikan hibah DOC ayam itu,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img