TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Burhanudin Muslim Foundation (BMF) membagikan susu sapi segar kepada siswa-siswi TK Islam Plus Persis No.17, mereka mendapat perhatian dari Kepala Desa Manggungjaya Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
“Terima Kasih kepada semua pihak khususnya Burhanudin Muslim Foundation (BMF) yang sangat konsen dan peduli terhadap program cegah stunting khususnya di Desa Manggungjaya,” kata kepala Desa Manggungjaya, Sopyan, Rabu (20/9/2023).
TK Islam Plus Persis No.17 Rajapolah yang berlokasi di Ciberkah masuk dalam wilayah Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah.
BACA JUGA: Soroti Stunting, Burhanudin Muslim Foundation Bagikan Susu Murni ke Anak Sekolah
Di Desa Manggungjaya, lanjutnya, terdapat 800 anak balita dan 151 masuk dalam kategori stunting. Maka dengan jumlah tersebut desanya termasuk locus stunting di tingkat Kecamatan Rajapolah.
“Sepanjang pengetahuan kami masalah stunting dan pencegahannya adalah masalah yang komplek sehingga pencegahanya harus melibatkan semua komponen dan potensi masyarakat,” kata dia.
Dan program Rempug Stunting, dia mengatakan merupakan program yang sangat tepat karena stunting terjadi karena persoalan pola makan.
“Stunting terjadi karena persoalan pola makan, pola asuh dan pola didik, PHBS dan lain-lain,” ujar dia.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, karena faktor Sumber Daya Manusia (SDM) keluarga dan faktor ekonomi.
Sebelumnya, dalam mencegah stunting, Burhanudin Muslim Foundation (BMF) membagikan susu murni kepada ratusan siswa-siswi TK Islam Plus Persis No.17 Rajapolah.
Susu sapi murni tersebut diserahkan langsung oleh Direktur BMF, Burhanudin Muslim kepada Kepala Sekolah melalui Guru TK Islam Plus Persis yang berada di Desa Manggungjaya Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu juga tepatnya saat bubar sekolah, Susu sapi segar pun dibagikan kepada seluruh siswa-siswi TK Islam Plus Persis No.17 Rajapolah.
“Semoga saja susu sapi segar ini bisa sedikitnya membantu pencegahan stunting bagi adik-adik yang merupakan generasi penerus bangsa ini,” ungkap Burhanudin Muslim, Selasa (19/9/2023).
Dengan jumlah stunting yang begitu tinggi, kata dia, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dan juga perlu kolaborasi pemerintah dan masyarakat.
“Mari kita cegah stunting dan kita semua harus bekerja sama, pemerintah juga harus serius dalam menangani stunting dan perlu kebersamaan,” kata Advokat muda ini.
Burhanuddin Muslim Foundation (BMF) menyatakan ada ribuan balita Stunting di Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan kategori masalah gizi yang harus diintervensi.
“Data yang kami punya, balita stunting jumlah totalnya ada 14, 319. Data per Februari 2023,” ucapnya.
Burhanudin melanjutkan, balita wasting tidak stunting jumlah totalnya 3,853, balita underweight tidak stunting jumlahnya 9,388, dan balita weight faltering jumlah total 12,618.
BACA JUGA: Sambut WCD 2023, Komunitas Peduli Lingkungan Bersihkan Kota Tasikmalaya
“Jadi kategori masalah gizi yang harus diintervensi jumlahnya 40,178, dan ini perlu perhatian serius dari berbagai pihak,” jelas Burhanudin Muslim.
Sementara, Kepala Sekolah TK Islam Plus Persis No.17 Rajapolah, Neneng Nurhayati menghaturkan terimakasih kepada Burhanudin Muslim Foundation (BMF) atas partisipasi dalam membagikan susu sapi segar.
“Kami haturkan terima kasih kepada BM (Burhanudin Muslim) Foundation atas kunjungannya serta partisipasi memberikan susu kepada seluruh siswa-siswi TK Islam Plus Persis No.17 Rajapolah, sukses selalu BMF,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Anthika Asmara)