BANDUNG,FOKUSJabar.id: Plh Wali Kota Bandung Jawa Barat (jabar), Ema Sumarna kembali meminta masyarakat untuk menahan diri membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Sebab, meski ada penambahan kuota ritase sebanyak 160. Hal tersebut masih jauh dari kata ideal. Normalnya, ritase dari Kota Bandung yakni sebanyak 241 dalam satu hari.
BACA JUGA:
Soal Penerbangan dari Bandara Husein Pindah ke Kertajati, Ini Kata Plh Wali Kota Bandung
“Sehingga saya terus berharap, sampah ini bisa selesai di rumah dan lingkungannya masing-masing. Kita masih terus koordinasi dengan KBB dan Pemprov Jabar agar TPA Sarimukti kembali normal,” kata Ema Sumarna, Kamis (14/9/2023).
Menurutnya, pemilahan sampah di lingkungan masih dilaksanakan secara bertahap. Dari 1.556 rukun warga (RW) di Kota Bandung, baru sebanyak 234 RW kawasan bebas sampah (KBS).
“Upaya kita mengurangi dan mereduksi penanganan sampah terus kita lakukan. Kita ada lahan di Gedebage. Tapi kalau begitu TPA Sarimukti selesai, ya kita akan tutup semua TPS sementara yang kita buat. Itu garansi dari saya,” ucap Ema Sumarna.
BACA JUGA:
Meski Belum Optimal, TPS Sementara di Kawasan Gedebage Sudah Bisa Digunakan
Selain menyiapkan lahan TPS sementara Gedebage, pihaknya pun berencana membeli sejumlah alat berat atau loader. Selain itu, juga akan membeli mesin pencacah sampah atau mesin gibrig.
“Mesin gibrig ini kita tempatkan di 10 TPS. Minimal mesin pencacah ini bisa mengurangi sampah yang bertumpuk di jalan-jalan. Soal TPS sementara Gedebage, kita akan lihat lagi situasi terbaru disana agar bisa secepatnya dipergunakan,” ujar Ema Sumarna.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)