spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Mahasiswa di Tasikmalaya Tuntut Kepala Dinas PUTR Dievaluasi

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sejumlah Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tasikmalaya yang tergabung dalam pergerakan Aliansi Tasik Raya (ATR) turun ke jalan.

    Mereka melakukan aksi demo di halaman Komplek Gedung Balewiwitan, jalan Noenoeng Tisnasaputra Kec. Tawang Kota Tasikmalaya, dengan membakar ban bekas Jumat (08/09/23) sore tadi.

    BACA JUGA: Internasional Day of Clean Air for Blue Skies, DLH Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Udara

    Aksi Mahasiswa tersebut dilakukan karena kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya dinilai gagal dalam menata pembangunan di Kota Tasikmalaya.

    Koordinator Aksi Pahmi Sidik mengatakan, PUTR gagal dalam membangun daerah, sejumlah Mega proyek yang dibangun tidak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.

    “Kami menilai kinerja PUTR ini tidak becus, sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pembangunan yang dikerjakan, tidak dirasakan manfaatnya, begitu carut marutnya pembangunan oleh PUTR,”ungkap Pahmi Sidik kepada wartawan Jumat (08/09/23) sore tadi.

    BACA JUGA: Nakes PKM Cibeureum Diajari Mitigasi Bencana

    Ia menjelaskan, selain itu, tingkat pelayanan yang buruk membuat masyarakat tidak bisa mendapatkan informasi yang transparan terkait kegiatan yang dilaksanakan dan akan dilaksanakan di Dinas tersebut.

    “Pola perencanaan dan pembangunan yang direncanakan tidak melibatkan masyarakat, sehingga hasil pembangunan tidak berdampak positif terhadap masyarakat,”tegasnya.

    Ia juga menegaskan, jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan tidak sesuai aturan dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “Kita inginkan hasil pembangunan yang dikerjakan Pemerintah yang anggarannya bersumber dari rakyat, harus mampu mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujar Pahmi.

    Pahmi mencontohkan, pembangunan pedestarian hazet Mustafa, Cihideung dan jalan lingkar utara tidak memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi masyarakat, dan hanya menghambur-hamburkan anggaran.

    “Kami Aliansi Mahasiswa Tasik Raya menuntut Pj Walikota Tasikmalaya untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas PUTR, tempatkan pejabat yang benar-benar siap bekerja untuk kepentingan masyarakat,”harapnya.

    Aksi demo mahasiswa sore tadi berakhir dengan kekecewaan pasalnya, mahasiswa bersih keras mau bertemu dengan kepala Dinas PUTR, namun tidak muncul menemui pendemo.

    “Kami sangat kecewa, kedatangan kami tidak dihargai, kami tidak akan menyerah, kami akan melakukan konsolidasi dengan sejumlah pergerakan mahasiswa untuk melakukan aksi besar-besaran ke PUTR Kota Tasikmalaya,”ancam pendemo. (Seda)

    Berita Terbaru

    spot_img