BANJAR,FOKUSJabar.id: Seorang pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat nekat mengancam akan membunuh gurunya sendiri.
Pengancaman diketahui dari sebuah rekaman yang ditujukan kepada guru bernama Ritma Dewangga.
Kini, rekaman ancaman pembunuhan kepada guru SMPN 8 Kota Banjar itu viral di media sosial whatsapp.
BACA JUGA: Peringati Harkonas 2023, Sapma Pemuda Pancasila Kota Banjar Harap Konsumen Cerdas Bertransaksi
Ritma mengaku mengetahui rekaman itu dari anak didiknya dan beberapa grup media sosial whatsapp.
Ia menyebutkan ancaman muncul setelah dirinya pernah menegur anak didiknya beberapa waktu lalu.
Teguran dilakukan karena ia melihat anak didiknya bermain di salah satu lampu merah.
Saat itu, siswa SMPN 8 Kota Banjar berada di lampu merah bersama siswa dari sekolah lain.
“Saya juga waktu itu menegur semua anak yang ada karena dapat membahayakan dirinya,” katanya kepada wartawan. Senin (4/9/2023).
Awalnya dirinya tidak mengira bahwa dengan tindakannya akan membuat siwa-siwa yang ditegur itu memiliki rencana burik pada Ritma.
“Saya waktu itu cuma menegur karena sayang dan tidak tahu mereka akan berencana buruk seperti ini,” kata dia.
Kendati, Ritma mengaku takut ancaman itu benar dilakukan kepada dirinya serta keluarganya.
“Meski ancaman ini dari anak-anak tetap saya juga khawatir. Apalagi saat ini kan marak geng motor. Takut menimpa anak dan istrinya,” ucapnya.
BACA JUGA: Wisata Bali di Kota Banjar Diserbu Pengunjung
Namun persoalan ini sekarang sudah mencair, yang bersangkutan telah dipanggil dengan didampingi orang tuanya untuk di mediasi.
Kesepakatan damai pun terjadi saat proses mediasi dengan disaksikan personel dari kepolisian dan TNI setempat serta beberapa guru.
“Sekarang sudah selesai, namun saya mengimbau agar murid-murid tidak ikut-ikutan genk motor yang nantinya bisa mendorong mereka melakukan aksi nekat,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)