JAKARTA,FOKUSjabar.id: Polri akan mengkaji aturan mengenai batas usia bagi personel yang ditugaskan mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, nantinya personel yang ditugaskan di lapangan adalah personel yang usianya di bawah 50 tahun.
“Oleh karena itu, kebijakan saya tahun ini gak boleh lagi pengamanan pemilu usianya 50 tahun ke atas, gak usah, kamu tuh tinggalnya di Mako aja lah, kamu monitor gimana perkembangan situasi,” kata Dedi dalam acara pembukaan webinar memperingati Hari HUT ke-75 di Tribrata, Jakarta, Selasa (29/8/2023).\
Dedi menjelaskan, kebijakan tersebut akan dirapatkan dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Kebijakan itu dilakukan dengan mempertimbangkan situasi saat pemilu 2019 yang banyak memakan korban, baik dari masyarakat maupun aparat penegak hukum.
BACA JUGA: AHY Sudah Kantongi Nama Bakal Cawapres Pendamping Anies
“Kita menganalisa dan mengevaluasi fenomena yang terjadi di 2019 hampir 30 anggota Polri yang meninggal dunia mulai dari pangkat inspektur jenderal polisi sampai dengan brigadir dua dan memang sebagian besar yang meninggal,” ujarnya, melansir IDN.
Ia menilai, mayoritas anggota yang tewas saat itu berusia di atas 50 tahun. Oleh karenanya, kata Dedi, Polri akan mempertimbangkan faktor umur dalam pengamanan pemilu tahun depan.
“Sebagian besar yang meninggal dunia di tahun 2019 usianya di atas 50 ke atas, artinya kita melihat nanti dokter akan menganalisa apakah faktor keletihan ini bisa mengakibatkan seseorang ini kesehatannya menjadi drop nanti dokter akan menilai,” ucapnya.
Adapun ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Polri meninggal dunia saat pelaksanaan Pemilu 2019.
Data per Senin (29/4/2019), jumlah anggota Polri yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019 menjadi 22 orang.
“Berita duka personel Polri yang gugur pada tahapan pengamanan pemilu, sampai hari ini 22 orang,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
(Agung)