JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, mengatakan sidang komite dispilin PDIP sudah mengeluarkan rekomendasi pemecatan Budiman Sudjatmiko sejak Senin (21/8/2023).
Komarudin menyatakan, rekomendasi pemecatan Budiman Sudjatmiko tersebut sudah diberikan kepada DPP PDIP.
“Sidang komite dispilih sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak hari Senin,” kata Komarudin, Jumat (25/8/2023).
“Jadi, tentang sanksi yang dijatuhkan bisa dicek saja di Sekretariat DPP,” kata dia.
BACA JUGA: Bahas Elektabilitas, Anies dan Tim 8 Temui SBY di Cikeas
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengatakan, bahwa Budiman dipecat karena telah melanggar AD/ART partai.
“AD/ART, Peraturan Organisasi dan berbagai keputusan/rekomendasi yg dibuat dalam Rakernas Partai terkait disiplin kader dan organisasi,” ujar Deddy melansir IDN.
Deddy menegaskan, semua kader PDIP yang melawan keputusan partai akan dipecat. Oleh karena itu, Deddy mengingatkan semua kader untuk taat terhadap keputusan organisasi.
“Kepada semua kader yang memilih melawan keputusan partai. Dan itu sama untuk semua kader, sama untuk pilkada, pilgub, pileg dan pilpres. Jadi dasarnya bukan soal dukung siapa, tetapi melawan keputusan organisasi,” ucap dia.
Sementara itu, Budiman mengaku sudah menerima surat pemecatan pada Kamis (24/8/2023) pukul 20.00 WIB.
“Betul, betul, betul. Sudah terima tadi jam 8 malam,” ujar Budiman kepada wartawan.
Budiman mengaku tak masalah dengan pemecatan tersebut. Dia juga enggan berkomentar banyak.
“Ya, itu gak masalah, saya terima aja gak apa-apa. No comment. Jadi ini akhir dari sebuah periode, tapi mudah-mudahan bisa menjadi periode berikutnya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Budiman mengaku sudah siap dengan tantangan baru. Budiman juga berharap ada hal baik antara dirinya dan PDIP.
“Ya, tentu sudah siap dengan tantangan-tantangan baru dan saya mengalir saja bersama sejarah lah,” imbuhnya.
(Agung)
