CIAMIS,FOKUSJabar.id: Uang tabungan sebesar Rp219 juta milik siswa SDN 1 Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) mandek.
Uang tabungan anak tersebut diduga telah digunakan oleh oknum guru.
BACA JUGA: Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer di SMPN 2 Lakbok Ciamis Dinilai Abai K3L
Kepala SDN 1 Kertajaya, Elan membenarkan ada tabungan siswa yang belum dikembalikan (dua angkatan) karena digunakan oleh tiga oknum guru.
“Iya benar, uang tabungan tersebut digunakan oleh tiga orang guru berinisial E, S dan YS,” kata Dia di ruang kerjanya.
Menurutnya, uang tabungan yang mandek hingga membengkak terjadi sebelum dirinya menjabat Kepala di sini.
BACA JUGA: Kobaran Si Jago Merah Hanguskan PT Albasiah Bojongmengger Ciamis, Damkar: Kronologis Belum Diketahui
“Uang Rp219 juta itu bukan saat saya menjabat kepala di sini. Membengkaknya setelah saya menjabat,” ungkapnya.
Menurut Dia, permasalahan uang tabungan sudah ada titik terang. Namun belum ada kesepakatan waktu yang tepat untuk pelunasan.
“Setelah kami, orangtua siswa dan dari dinas mendatanginya, yang bersangkutan menjanjikan akan menggadaikan sertifikat tanah ke bank. Tapi untuk waktu pelunasannya belum bisa ditentukan,” pungkasnya.
(Sajidin/Bambang Fouristian)
){kind=link}