BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar atur strategi untuk mengantisipasi prediksi kemarau panjang yang akan menyebabkan kekeringan tahun ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, bahwa tahun ini diprediksi akan ada kemarau panjang, sehingga pihaknya saat ini sudah bergerak untuk melakukan antisipasi.
“Kami sudah bergerak bersama tim melaksanakan rapat untuk mengantisipasi terjadinya kemarau yang panjang,” katanya. Rabu (2/8/2023).
BACA JUGA: Kasus CCTV Kota Bandung, Yana Mulyana Diprediksi Diharikan dalam Sidang Pekan Depan
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait sebagai langkah awal antisipasi terjadinya kemarau panjang.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai instansi, salah satunya Perhutani, BAZNAS, Disdik, Dinkes dan setiap Desa/Kelurahan,” ucapnya.
Menurutnya, koordinasi dengan berbagai elemen tentunya bisa menjadi tenaga untuk sama-sama mengantisipasi terjadi kemarau panjang.
“Seperti Halnya kami koordinasi dengan dinas pendidikan, nantinya bisa membentuk relawan dari pihak sekolah, perguruan tinggi dengan mahasiswa,” ujarnya.
Kusnadi juga menyampaikan bahwa akan melakukan koordinasi ke setiap desa/kelurahan untuk membentuk Desa tanggap bencana (Destana).
“Dengan Destana tentu kami sangat terbantu nantinya ketika ada bencana, dan juga bisa membuat kajian risiko bencana (KRB),” kata dia.
Sejauh ini Kota Banjar belum terlihat daerah yang mengalami kekeringan, namun ada salah satu daerah Binangun mengalami krisis air bersih.
“Kami belum melihat darah yang mengalami kekeringan, namun hanya salah satu, diantaranya desa binangun,” kata dia.
BACA JUGA: Pembangunan Museum the Mummy Kota Banjar Mandek
Kusani juga menambahkan bahwa kondisi krisis air daerah Binangun disebabkan kondisi air yang tidak bagus, seperti zat besi.
“Jadi sejauh ini belum ada yang mengalami kekeringan akibat dari kemarau, namun kami tetap melakukan antisipasi koordinasi dengan instansi terkait,” kata dia.
“Saya harapannya semua pihak di Kota Banjar bisa saling membantu, berkoordinasi, guna antisipasi kemarau dan terjadinya bencana,” kata dia.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
 Kota Banjar atur strategi untuk mengantisipasi prediksi kemarau panjang yang akan menyebabkan kekeringan tahun ini. ){kind=link}