TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id:10 tahun mengenyam pendidikan formal dan menjadi santri di Ponpes Suryalaya, kini Bahrowi sukses menjadi seorang pengusaha di Ibukota Jakarta.
“Alhamdulillah saya bersyukur. Hingga kini saya masih terus belajar. Semuanya berkat doa dari semuanya. Mengenyam pendidikan formal dan jadi Santri di Ponpes Suryalaya memang menjadi spirit,” ungkap Bahrowi kepada FOKUSJabar, Selasa (1/8/2023).
BACA JUGA:
Abah Anom Pini Sepuh Partai Golkar, Begini Kata Bahrowi
Dosen STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya, Endang Syarif mengatakan, Bahrowi merupakan senior dirinya di Suryalaya maupun di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Beliau senior saya. Kini Beliau pebinis handal di Jakarta. Saya doakan semoga semakin sukses,” kata Endang.
Endang mengatakan, meski Bahrowi sibuk dengan kegiatannya di Jakarta, namun dirinya sering silaturahmi dengan pimpinan dan lembaga Ponpes Suryalaya.
“Beliau sering ke Suryalaya. Selain silaturahmi, juga suka diskusi dengan para juniornya di Kampus dan selalu memberikan semangat,” tutur Endang Syarif.
Menurutnya, Bahrowi merupakan aktivis HMI Cabang Tasikmalaya dan sekarang tinggal di Jakarta.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, alumni Santri Ponpes Suryalaya (1995-2005), Bahrowi mengaku sangat mengagumi sosok Mursyid Abah Anom.
“Saya sangat mengagumi sosok pangersa Abah Anom. Beliau tidak pernah mengaku dirinya seorang Mursyid,” ucap Bahrowi.
BACA JUGA:
Pendiri Ponpes TQN Suryalaya Guncang Penjara Tasikmalaya
Sikap yang rendah hati, selalu tertanam dalam keseharian pangersa Abah Anom serta selalu menyayangi terhadap siapa pun.
“Sebagai santri pada waktu itu, saya melihat dan menyaksikan Pangersa Abah Anom selalu menghormati dan menyayangi terhadap siapa pun. Terlebih terhadap tamu selalu menyajikan jamuan terbaik,” tuturnya.
(Nanang Yudi/Anthika Asmara)