CIAMIS,FOKUSJabar.id: Warga Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Jawa Barat harus memilih tinggal di sebuah gubuk sempit yang menyatu dengan Gasoli tempat pembuatan perkakas dari besi (Pandai).
Kusmana tidak bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak karena kondisi ekonomi yang sangat sulit, dirinya tinggal seorang diri di sebuah gubuk sudah delapan tahun semenjak dirinya ditinggal meninggal oleh istrinya.
Dalam keseharian nya hidup Kusmana cukup memprihatinkan karena sekedar untuk makan pun kadang kadang hanya mengandalkan pemberian para tetangganya yang merasa iba dengan nasibnya sementara itu anaknya pun jauh di perantauan.
BACA JUGA: Himpaudi Ciamis Tingkatkan Kompetensi Guru
Walaupun tinggal dalam bangunan berupa gedek bambu dengan luas hanya sekitar 1,5 X 2 meter Kusmana tidak bisa berbuat banyak karena memang kondisi perekonomiannya seperti itu.
“Saya tinggal di gubuk ini sudah sekitar Delapan tahun sejak istri meninggal,” kata Kusmana. Kamis (27/7/2023)
Kusmana menjelaskan, Dirinya terpaksa tinggal di gubuk seperti itu karena memang tidak mampu membangun rumah dan tidak mau tinggal di rumah anaknya karena tidak mau merepotkan mereka.
“Memang saya punya anak namun jarang pulang karena merantau,” ucapnya.
BACA JUGU: Pengolahan Kayu di Cimaragas Ciamis Terbakar
Sukmana mengaku, dalam kehidupan sehari hari pun sangat sulit karena tidak mempunyai penghasilan karena kondisi usianya sudah renta sehingga tidak mampu untuk bekerja yang bisa menghasilkan uang.
“Jangankan untuk membangun rumah untuk makan sehari-hari pun dari pemberian orang lain,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
.){kind=link}