TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Petani Milenial di Desa Tanjungpura Kecamata Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam kelompok Desa Berdikari (Berdaya Religi Kreatif & Inovatif) mampu meningkatkan ekonominya melalui Pertanian Hidroponik Selada.
Pertanian sistem hidroponik Selada, menjadi tantangan baru bagi pemuda di Desa Tanjungpura sekaligus menjadi potensi ekonomi bagi warganya.
Dengan menekuninya, petani Hidroponik di kelompok Desa Berdikari Rajapolah mampu meraup keuntungan puluhan juta per bulannya.
BACA JUGA: Pedagang Ayam Potong di Tasikmalaya Menjerit
Kepala Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Ujang Hartono mengatakan, awalnya masyarakat termasuk pemuda di desa Tanjungpura enggan bertani hidroponik, namun dengan memahami hasilnya, ternyata mereka mulai tertarik.
“awalnya tidak berniat, namun karena menjanjikan keuntungan yang tinggi, mereka pun ikut aktif bertani hidroponik bersama kelompok Berdikari,” kata Ujang Hartono di Saung Tani Berdikari Minggu (23/08/23).
Ia menjelaskan, selama ini warganya selalu diedukasi terkait pertanian hidroponik agar mereka bersemangat untuk mengembangkan pertanian.
“saat ini, lebih dari seratus warga Desa Tanjungpura telah menggeluti pertanian hidroponik selada, tentu tujuan kami memberdayakan agar warga mampu mandiri secara ekonomi,” katanya.
Ujang menuturkan, sudah lebih dari 250 ribu salad yang berhasil dibudidayakan di berbagai lokasi, dan sudah laku dipasaran.
“Kami ingin masyarakat Tanjungpura keluar dari kemiskinan melalui pertanian hidroponik yang memberikan keuntungan secara ekonomi,”tutur Ujang kepada wartawan fokusjabar.
“Kami senang, ternyata ada warga kami, petani milenial sejak menggeluti pertanian hidroponik selada ini, mereka mampu mendapatkan penghasilan puluhan juta rupiah per bulannya,” kata dia.
Ditambahkan, pertanian hidroponik sangat muda dan ekonomis, karena tidak membutuhkan lahan luas dan biaya yang tinggi, hanya air dan listrik secukupnya.
BACA JUGA: Bocah di Kota Banjar Hilang Misterius
“Semua dapat bertani hidroponik, pemuda milenial bisa bertani tanpa kotor-kotoran, lansia juga bisa ikut bertani tanpa capek, tentu bisa produktif sepanjang masa,” kata dia.
“Alhamdulilah, usaha hidroponik yang mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, mampu meningkatkan taraf ekonomi warga, dan sukses mengangkat Desa Tanjungpura menjadi daerah Berdikari di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Jawa Barat,” ujar dia.
(Seda/Anthika Asmara)
){kind=link}