BANJAR,FOKUSJabar.id: Program rumah tidak layak huni atau Rutilahu dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat kembali berjalan, Pada 2023, Kota Banjar mendapat bantuan rutilahu sebanyak 280 rumah.
Koordinator Fasilitator Rutilahu Kota Banjar, Yadi Kurniadi mengatakan pada tahun ini pihaknya diberi jatah merevitalisasi 280 unit rumah.
“Dari total 280 rutilahu yang direvitalisasi ini tersebar di 14 desa/kelurahan se-kota Banjar,” katanya saat memberi sambutan saat meninjau salah satu penerima rutilahu di Dusun Cisauheun, Kelurahan Situbatu Kota Banjar, Jumat (21/7/2023).
BACA JUGA: Teror King Kobra di Kota Banjar Resahkan Warga
Yadi menyebutkan tahun ini pihaknya mengajukan revitalisasi di Kota Banjar itu sebanyak 580 namun hanya direalisasi 280 rumah saja.
Ia pun mengatakan alokasi anggaran untuk revitalisasi rutilahu yang bersumber dari APBD provinsi Jawa Barat ini menurun termasuk usulan jumlah unit rumah per desa/kelurahannya.
“Usulannya itu 40 unit per desa/kelurahan namun yang direalisasi hanya 20 rumah saja,” kata dia.
Koordinator fasilitator rumah tidak layak huni Kota Banjar ini menyebutkan selama 6 tahun kebelakang pihaknya telah merevitalisasi sebanyak 2.490 rumah.
“Untuk bantuan rutilahu dari dana provinsi jabar i i selama 6 tahun kebelakang itu rinciannya 2018 ada 214 rumah, 2019 sebanyak 400 rumah, 2020 itu 200 rumah, 2021 ada 1010 rumah, 2022 sebanyak 250 rumah dan tahun sekarang 280 rumah,” kata Yadi.
Yadi mengatakan dana bantuan rutilahu sudah tersampaikan semua termasuk bahan material dan pembangunan ditargetkan selesai pada bulan 2023 mendatang.
“Anggaran tahun ini 5,6 miliar dan semuanya telah disalurkan, kami berharap pembangunan rutilahu di Kota Banjar ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Sri Sobariah menyebutkan bantuan tahun ini naik dari tahun lalu 250 rumah.
BACA JUGA: Warga Banjar Tunggu Kepastian Pembangunan Jembatan Parungsari
Kota Banjar dikatakan Sri akan menerima lebih banyak lagi bantuan rutilahu untuk tahun depan. Kendati, target pengurangan wilayah kumuh di Banjar bisa segera teratasi.
“Dengan demikian bisa meningkatkan kualitas taraf hidup di Kota Banjar lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)