Kamis 12 Desember 2024

Kejurnas Angkat Besi 2023 Digelar di Bandung, 160 Lifter Beradu Kuat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 160 lifter yang mewakili 22 Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) tampil pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2023 di GOR Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, 18-23 Juli 2023. Selain saling unjuk kemampuan, para atlet angkat besi pun berebut kuota untuk bisa tampil pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh.

Kejurnas yang sekaligus babak kualifikasi PON XXI ini, dibuka secara resmi oleh perwakilan sponsor utama, PT Pupuk Indonesia Persero. Seremoni pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur SDM PT Pupuk Indonesia Persero, Tina T Kemala Intan didampingi Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjen TNI(Purn) Soewarno, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI Djoko Pramono, Kepala Dispora Jabar Asep Sukmana, serta Ketua Harian KONI Jabar Arief Prayitno.

Direktur SDM PT Pupuk Indonesia Persero, Tina T Kemala Intan berharap dukungan pihaknya kepada PB PABSI selama ini dapat bermanfaat sehingga melahirkan talenta-talenta baru dengan prestasi kelas dunia. “Saya berharap di Olimpiade Paris 2024 mendatang, angkat besi mampu membawa pulang medali emas,” kata Tina.

fokusjabar.id Kejurnas Angkat Besi 2023
Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono (kedua dari kanan) memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi 2023 didampingi Direktur SDM PT Pupuk Indonesia Persero, Tina T Kemala Intan (kedua dari ki), Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjen TNI(Purn) Soewarno (kiri), dan Kadispora Jabar Asep Sukmana (kanan). (FOTO: Ageng)

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono mengatakan, dukungan PT Pupuk Indonesia sangat membantu pihaknya dalam mencetak lifter-lifter berprestasi. Pasalnya, PB PABSI selama ini cukup kesulitan dalam meningkatkan prestasi angkat besi di level internasional ketika anggaran dari Pemerintah melalui Kemenpora sangat terbatas.

“Tapi kami sudah bisa membuktikan prestasi di level internasional meski dengan anggaran yang terbatas. Dengan dukungan PT Pupuk Indonesia Persero, kami akan berupaya keras untuk meningkatkan prestasi yang salah satunya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 seperti yang diharapkan Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia,” kata Djoko.

Djoko menambahkan, pelaksanaan kejurnas kali ini pun sangat istimewa. Pasalnya, lifter penghuni pelatnas ikut serta dan bersaing dengan membawa nama baik daerahnya masing-masing.

“Persaingan akan ketat di setiap daerah ditambah atlet-atlet pelatnas pun ikut turun. Kita pun berharao ada peningkatan prestasi dari kejurnas di Bandung ini, salah satunya pemecahan rekor nasional maupun rekor Asean, Asia, bahkan dunia,” Djoko menegaskan.

BACA JUGA: Dongkrak PAD, Pemkot Tasikmalaya Keluarkan Jurus Musapahah

fokusjabar.id Kejurnas Angkat Besi 2023
Pertandingan di kelas 45 kg putri Kejurnas Angkat Besi Senion 2023. (FOTO: Ageng)

Sementara Kadispora Jabar, Asep Sukmana menyatakan dukungan penuh bagi pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI di Kota Bandung, Jabar. Bahkan selain GOR Saparua, pihaknya sudah menyiapkan venue lain untuk lokasi pelaksanaan yakni di komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung.

“Jadi kalau (GOR) Saparua ini tidak siap, kami sudah menyiapkan sarana lain di komplek kantor kami, SPOrT Jabar, Arcamanik. Kami jelas akan mendukung pelaksanaan kejurnas atau babak kualifikasi di Jabar, tidak hanya angkat besi. Kami ingin berkontribusi pada pencapaian prestasi Indonesia di level internasional, sesuai slogan kami yakni Jabar Juara untuk Indonesia,” kata Asep.

Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 mempertandingkan 20 kelas yang akan dilombakan pada PON XXI tahun 2024. Terdiri dari 11 kelas di kelompok putra dan 9 kelas di kelompok putri.

11 kelas yang dipertandingkan di bagian putra yakni kelas 45 kg, kelas 55 kg, kelas 61 kg, kelas 67 kg, kelas 73 kg, kelas 81 kg, kelas 89 kg, kelas 96 kg, kelas 102 kg, kelas 108 kg, serta +190 kg. Sedangkan di bagian putri dipertandingkan kelas 49 kg, kelas 55 kg, kelas 59 kg, kelas 64 kg, kelas 71 kg, kelas 76 kg, kelas 81 kg, kelas 87 kg, serta +87 kg.

fokusjabar.id Kejurnas Angkat Besi 2023
Pertandingan di kelas 45 kg putri Kejurnas Angkat Besi Senion 2023. (FOTO: Ageng)

Pada pertandingan hari pertama Kejurnas Angkat Besi 2023, Selasa (18/7/2023), sebanyak empat kelas dilombakan. Yakni kelas 45 kg putri, kelas 55 kg putra, kelas 49 kg putri, dan kelas 55 kg putri.

Pada kelas 55 kg putra, rekor nasional berhasil dipecahkan oleh lifter Lampung, Muhammad Husni. Rekor nasional yang behasil dipecahkan yakni untuk jenis angkatan snatch.

Muhammad Husni berhasil mempertajam angkatan snatch atas namanya sendiri dari 116 kg yang dicatatkan pada Kejurnas Remaja dan Junior Yogyakarta 2022 menjadi 117 kg. Lalu peraih medali perunggu SEA Games 2023 ini kembali mempertajamkan rekornya menjadi 119 kg.

Husni pun mencoba memecahkan rekor nasional pada angkatan Clean and Jerk di kelas 55 kg atas nama Satrio Adi Nugroho yang dicatatkan pada Kejuaraan Asia Junior di Tashkent, Uzbekistan 2022 dari 141 kg menjadi 142 kg. Namun, upaya itu gagal setelah tidak behasil melakukan penyelesaian akhir pada angkatan Jerk.

Upaya pemecahan rekor nasional pun dilakukan lifter putri andalan Indonesia dan Jabar, Windy Cantika Aisah. Peraih medali perunggu kelas 49 kg Olimpiade Tokyo 2020 ini berusaha memecahkan rekor nasional angkatan snatch milik Syarah Anggraini dengan angkatan 87 kg, namun belum berhasil setelah gagal melakukan angkatan 88 kg.

Hingga pertandingan hari pertama usai, tim tuan rumah Jabar baru meraih satu medali emas dan dua perak. Medali emas disumbangkan Windy Cantika dari kelas 55 kg putri yang meraih total angkatan 190 kg mengalahkan peraih medali emas kelas 55 kg putri SEA Games 2023 asal Jambi, Juliana Klarisa yang mencatatkan total angkatan 187 kg. Sedangkan dua medali perak bagi Jabar disumbangkan Satrio Adi Nugroho di kelas 55 kg putra dan Najla Khoirunnisa di kelas 49 kg putri.

Sementara medali emas di kelas 45 kg putri diraih lifter Jateng, Siti Nafisatul dengan total angkatan 155 kg. Medali emas di kelas 49 kg putri diraih lifter Jatim, Luluk Diana Tri dengan total angkatan 175 kg serta medali emas di kelas 55 kg putra diraih lifter Lampung, Muhammad Husni dengan total angkatan 254 kg.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img