BANDUNG,FOKUSJabar.id: H. Iman Firmansyah resmi menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepada Indonesia (ISSI) Jawa Barat masa bakti 2023-2027 usai terpilih secara aklamasi pada pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) ISSI Jabar tahun 2023 di el Royal Hotel, Jalan Merdeka Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023). Sosok penggemar olahraga sepeda ini melaju mulus usai tampil sebagai calon tunggal di ajang musorprovlub.
Dalam pemaparan visi misi, Iman bertekad untuk mengembalikan prestasi olahraga balap sepeda di Tanah Pasundan. Tidak hanya bagi kejayaan Jabar di berbagai even kejuaraan nasional maupun multieven nasional, tapi juga menyokong prestasi Indonesia di berbagai ajang internasional.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk membangkitkan prestasi olahraga sepeda di Jabar. Berbagai program sudah disiapkan sesuai dengan visi misi yang saya sampaikan,” kata Iman saat ditemui usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar masa bakti 2023-2027 di el Royal Hotel, Jalan Merdeka Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).
BACA JUGA: Musorprovlub ISSI Jabar Digelar, Optimisme Kebangkitan Prestasi Balap Sepeda Menggeliat
Salah satunya hal yang akan dilakukan setelah terpilih, kata Iman, yakni membentuk kepengurusan ISSI Jabar masa bakti 2023-2027 yang solid. Melalui kepengurusan yang solid dan sehat, dia yakin kebangkitan prestasi olahraga sepeda di Jabar bisa kembali muncul.
“Untuk kepengurusan, kita sudah ada gambarannya dan pada prinsipnya merupakan kolaborasi dari semua stakeholders di Jabar. Tentunya kita akan akomodir yang punya kompetensi dan nawaitu-nya sama, ingin melahirkan prestasi sepeda di Jabar. Saya akan dibantu dua anggota formatur yakni Pak Jadi Radjaguguk dari unsur caretaker atau pengurus lama dan dari untuk pengurus ISSI kota/kabupaten yakni Pak Aep Saeful Anwar dari Cimahi,” kata dia.
Selain itu, langkah lain yang akan segera dilakukannya yakni mempersiapkan tim balap sepeda Jabar untuk pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI. Pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI untuk cabang olahraga balap sepeda sendiri, rencananya akan digelar di Sumatera Lubuk Linggau pada 21-25 Agustus untuk nomor Road Bike dan MTB, serta 30 Agustus sampai 2 September 2023 untuk nomor BMX di Palembang.
“Nanti kita akan persiapkan dengan atlet-atlet yang kita miliki dan akan dioptimalkan. Jadi ada kontribusi maksimal supaya Jabar bisa bersaing dengan daerah lain. Babak kualifikasi PON XXI ini menjadi prioritas terdekat kita karena menyangkut prestasi Jabar,” Iman menegaskan.
Untuk persiapan menuju babak kualifikasi PON XXI, Iman mengaku jika pelaksanaan seleksi daerah sudah dilakukan yang diikuti oleh 26 pengcab ISSI kota/kabupaten di Jabar. Setidaknya 119 atlet ikut terlibat pada seleksi daerah yang berasal dari daerah-daerah yang mengirimkan perwakilan atletnya.
“Dari sini, ada beberapa harapan yang tumbuh baik dari road bike, BMX, maupun downhill (MTB). Ini akan kita tingkatkan dan optimalkan, potensi yang ada kita maksimalkan. Kita akan bicara dengan pelatih dan atlet, saya lagi minta arahan juga dari para ahli di bidangnya agar Jabar bisa kembali bangkit dan prestasi olahraga Jabar bisa baik,” Iman menuturkan.
Selain target jangka pendek mempersiapkan tim untuk babak kualifikasi PON XXI, lanjut Iman, pihaknya pun sudah akan mempersiapkan program selama masa bakti kepemimpinannya yang dibagi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Salah satunya yakni menggeliatkan kembali ajang balap sepeda di Jabar yang merupakan salah satu upaya dalam pembinaan atlet terutama atlet-atlet muda.
“Kita akan berkolaborasi dengan pengcab-pengcab ISSI kota dan kabupaten sebagai ujung tombak pembinaan. Kita di pengprov akan fasilitasi melalui berbagai kejuaraan. Temasuk kembali mengaktifkan beberapa even kejuaraan yang sebelumnya menjadi trademark Jabar seperti Kejurnas Tanjakan serta menggelar event-event lain bekerjasama dengan pihak sponsor dan stakeholder lain. Intinya, saya ingin kejuaraan itu tak hanya di Bandung tapi setiap daerah punya event andalan yang menjadi daya tarik,” kata Iman.
(Ageng)