JAKARTA,FOKUSJabar.id: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta melaporkan organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa pedagang Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rawa Kepiting agar tutup selama empat hari pada Idul Adha.
Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan DKPKP DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan mengatakan, aksi ormas tersebut masuk dalam kekerasan karena memaksa pedagang ayam libur, apalagi RPHU tersebut milik pemerintah.
“Sudah masuk dalam penanganan Polsek Cakung di Jaktim (Jakarta Timur). Jadi pada dasarnya RPHU tidak ada alasan libur, ya ormas ini memaksa para pedagang, ya pedagangnya ketakutan, ini masuk kekerasan,” kata Renova, Jumat (30/6/2026).
BACA JUGA: Anies dan Puan ‘Satu Ruangan’ Usai Lempar Jamrah di Mina
Renova menyebut, ormas tersebut mengaku dari Komunitas Pedagang Ayam Eceran, namun tidak tahu kapan komunitas tersebut dibentuk. Tindakan ormas itu dinilai merugikan pedagang dan menganggu kesediaan ayam.
Dia pun menyayangkan perbuatan oknum ormas yang meresahkan pedagang.
“Sudah masuk dalam penyelesaian secara hukum karena menghambat pelayanan masyarakat,” tegasnya, melansir IDN.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik walikota maupun Polres Jakarta Timur untuk bantuan pengamanan, serta melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan Polri.
“Kita juga gandeng Bapanas untuk bantuan pengawalan pemasokan ayam hidup ke RPHU,” imbuhnhnya.
Rumah Potong Hewan di Pulogadung, Jakarta Timur, dipaksa tutup oleh organisasai masyarakat (ormas) selama empat hari mulai 27 sampai 30 Juni 2023. Puluhan pedagang ayam yang biasa berdagang di RPH tersebut pun tak bisa berjualan seperti biasa.
Inforrmasi ini viral setelah seorang netizen yang juga anak dari pedagang di RPH Rawa Kepiting membagikan pengalamannya di akun Twitter @okki_sutanto pada Rabu, 28 Juni 2023. Okki mengaku kaget ada surat edaran kesepakatan libur Idul Adha 1444 Hijirah yang dilayangkan Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung.
“Libur bersama dipaksa pemerintah? Libur bersama dipaksa ormas. Usaha orang tua saya, RPH ayam potong, hari ini ditutup paksa ormas gak jelas. Tiba-tiba beberapa hari lalu dapat surat edaran gini. Padahal musyawarahnya aja gak diundung. Jualan ayam ini, halal. Gimana jualan babi,” cuit @Okki_sutanto.
(Agung)