TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Hari Raya Kurban 10 Zulhijah 1444 H/2023 Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan Dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya disibukan dengan berkeliling ke sejumlah tempat pemotongan hewan kurban.
Petugas dari DKP3 ini, sejak pagi hari usai melaksanakan shalat idul Adha, mereka bergerak ke sejumlah tempat pemotongan sapi kurban untuk melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan kesehatan daging kurban.
BACA JUGA: Idul Adha, Pj Wali Kota Tasikmalaya Ajak Umat Islam Bergandengan
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Tasikmalaya Cecep Kustiawan mengatakan, pemeriksaan daging kurban setelah disembelih sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan organ daging dan jeroan lainnya.
“Memang sebelum dipotong, sapi kurban ini sudah diperiksa dan kondisi sehat, tapi setelah disembelih, organ jeroannya juga harus diperiksa demi memastikan daging-daging dan jeroan lain kurban ini memang layak untuk dikonsumsi,”ungkap Cecep Kustiawan kepada wartawan Kamis (29/06/23).
BACA JUGA: Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya Dijaga Polisi
Ia menjelaskan, pengecekan dan pemeriksaan hewan kurban dilakukan melalui dua tahap yakni, pemeriksaan antemortem (bagian fisik hewan sebelum dipotong) kemudian pemeriksaan postmortem (bagian dalam hewan, daging atau jeroannya) ini dilakukan setelah disembelih.
“Perlu dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban sebelum disembelih maupun kondisi daging dan organ jeroan hati dan parunya setelah disembelih, apakah
terjangkit cacing hati, atau penyakit lainnya, ini dipastikan kondisinya sebelum didistribusikan ke warga,”ujar Cecep.
Cecep menyebutkan, ada lima tim yang bergerak, kemudian disebar ke sejumlah tempat pemotongan hewan yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan hewan kurban.
“Ada ratusan tempat pemotongan hewan yang kita datangi, kemudian melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan kurban, dan sejauh ini tidak ditemukan penyakit PMK, lumpy skin disease (LSD) dan lainnya, kondisi daging kurban semua sehat dan layak untuk dikonsumsi,”pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)