TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemkot Tasikmalaya habiskan anggaran Rp 110 miliar untuk pembangunan infrastruktur di empat Kecamatan pada tahun 2022.
Pembangunan infrastruktur tersebut berada di Kecamatan Mangkubumi, Kawalu, Indihiang dan Bungursari.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, ratusan paket telah terlaksana di Kota Tasikmalaya untuk mendukung pembangunan Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: Lepas Calhaj, Sekda Minta Doakan Pemkot Tasikmalaya di Mekkah
“Ratusan paket pembangunan Infrastruktur ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Tasikmalaya,” kata Cheka saat penandatanganan prasasti di Depo Pasar Ikan, jalan Letnan Harun Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya Selasa (20/6/23).
Menurutnya, biaya membangun itu dari masyarakat, setelah selesai maka hasilnya pembangunannya harus mampu terasa lagi oleh masyarakat.
“Saya mau hasil pembangunan ini, harus mampu ada efek positif bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, bisa menjadi solusi masalah yang sedang dihadapi,” kata dia.
Ia mengaku, bahwa semakin banyak proyek, semakin banyak pula anggaran yang keluar, anggaran itu berasal dari seluruh masyarakat.
“Proyek yang kita resmikan sekarang sebanyak 715 paket pekerjaan dengan total anggaran sebesar Rp 110 miliar lebih. Tentu ini harus berdampak terhadap pembangunan perekonomian masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya,” ujar Cheka.
BACA JUGA: Atasi Stunting, Unsil Tasikmalaya Kenalkan Aplikasi Fe-MNHY ke Posyandu
Ia menjelaskan, setiap pembangunan yang memiliki efek domino terhadap sektor usaha lainnya.
“Dikala membangun di satu titik pembangunan, disitu tentu ada semen, pasir, paku, aspal dan pekerja dan lainnya, ini yang dinamakan trickle down effect, memiliki dampak luas terhadap kebermanfaatan bagi semua, efek pembangunan itu menetes ke semua,” ujarnya.
(Seda/Anthika Asmara)