spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Hadapi El Nino, BPBD Jabar Lakukan Langkah Antisipasi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menghadapi kemungkinan dampak bencana alam kekeringan akibat fenomena El NIno, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerapkan langkah antisipasi.

    Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan menjelaskan, utamanya untuk beberapa daerah yang rawan terkena dampak. Koordinasi telah dilakukan ke semua Kabupaten dan Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat.

    Baca Juga : Fenomea El Nino, Stok Pangan di Jabar Aman

    “Sebagai langkah antisipasi, kita sudah melakukan input data lokasi pengairan sawah dan air bersih. Berkoordinasi dengan semua Kabupaten dan Kota yang rawan terdampak kekeringan,” katanya di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).

    Deni menjelaskan, optimalisasi suplai air bersih melalui tangki air bersih milik PMI, PDAM, PU dan PDAM telah dilaksanakan. Sebagai langkah antisipasi bencana.

    “Suplai air bersih akan kami upayakan hingga menyediakan hotline di titik daerah rawan terdampak. Pengembangan irigasi pun akan kami upayakan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. Terlebih mengoptimalkan keberadaan waduk yang masih berfungsi,” ucapnya.

    Wilayah yang biasanya terkena dampak adalah Kabupaten Indramayu, Cirebon, Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya hingga Kabupaten Ciamis. Namun sebagian wilayah tersebut saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede.

    “Untuk wilayah Kuningan, sebagian Cirebon dan Indramayu biasanya yang terdampak parah. Namun saat keberadaan Waduk Jatigede sangat membantu meminimalisir hal tersebut,” jelasnya.

    Menghadapi dampak kekeringan akibat El Nino, BPBD Jabar sedang menyiapkan Keputusan tentang status siaga darurat kekeringan.

    (Biro Adpim/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img