BANDUNG,FOKUSJabar.id: Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat (Jabar) gelar rapat intern di Graha Panyileukan, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (15/6/2023).
Rapat tersebut sebagai persiapan aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI.
Mereka menuntut pengesahan delapan Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) di Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri Ketum Forkodetada Jawa Barat, Holil Aksan Umarzen, Ketua Presedium CDOB Garsel, Gunawan Undang, Sekum CDOB Garut Utara, Imron Abdul Rojak.
BACA JUGA:
Politisi PPP Mohammad Nizar Dukung Pemekaran DOB Gatra
Ketua Presidium CDOB Indramayu Barat, Sukamto, Ketua Harian Presidium Tasik Selatan, Pipin Zaenal Aripin dan sejumlah perwakilan Presidium CDOB Bogor Barat, Bogor Timur, Sukabumi Utara, Cianjur Selatan serta para tokoh masyarakat Jawa Barat.
Hasil rapat tersebut disepakati akan menggelar unjuk rasa ke DPR RI, Kamis (27/7/2023) mendatang.
Aksi unjuk rasa tersebut mengusung tagline “Jabar Ngadat.” Tuntutannya, DPR dan presiden segera mengesahkan 8 CPDOB.
Koordinator Lapangan (Korlap) unjuk rasa Jabar Ngadat, Sukamto mengatakan, sebelum melakukan aksi ke Jakarta, pihaknya terlebih dahulu bakal menggelar rapat akbar di Rumah Dinas Gubenrur Jawa Barat, 4 Juli 2023.
Menurut Dia, tuntutan tersebut merupakan kewajiban yang harus diperjuangkan oleh warga Jawa Barat jika ingin daerahnya maju dan sejahtera.
BACA JUGA:
Bupati Tasikmalaya Sebut DOB Tasela Demi Rakyat Lebih Sejahtera
“Kita jangan bangga karena telah mendapat SKB dari DPRD dan Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.
Sukamto menilai, Pemprov Jawa Barat kurang melakukan lobi ke tingkat pusat. Sehingga nyaris tidak terdengar kapan mau diparipurnakan.
Senada dikatakan Ketua Presidium Garsel, Gunawan Undang. Pihaknya menuntut keadilan. Kenapa Papua bisa mekar, sementara Jawa Barat tidak bisa dan berdalih moratorium.
“Keadilan harus terwujud bagi semua Provinsi, Kabupaten/Kota yang ingin mekar,” ungkapnya.
“Insya Allah unjuk rasa nanti semua CDOB dan tokoh masyarakat Jawa Barat yang aktif di Asgar Jaya, Wiasgar dan Organisasi Kesundaan serta Bacaleg akan turun langsung mengepung Gedung DPR RI,” imbuhnya.
(Bambang Fouristian)