FOKUSJabar.id: Layar AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode) dan OLED (Organic Light-Emitting Diode) adalah dua jenis teknologi tampilan yang sangat populer dalam perangkat elektronik, seperti smartphone, televisi, dan smartwatch.
Meskipun keduanya menggunakan prinsip dasar yang sama, yaitu OLED, terdapat beberapa perbedaan penting antara keduanya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara layar AMOLED dan OLED:
Struktur dan Cara Kerja
Layar OLED terdiri dari piksel organik yang mampu menghasilkan cahaya sendiri ketika listrik mengalir.
Setiap piksel dalam layar OLED memiliki lapisan organik yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik masuk.
Ini berarti setiap piksel OLED memiliki emisi cahaya yang independen dan tidak memerlukan pencahayaan latar belakang tambahan.
Layar AMOLED, pada dasarnya, adalah varian dari layar OLED. Perbedaan utamanya terletak pada struktur matriks aktif yang layar AMOLED gunakan.
Layar AMOLED menggunakan transistor yang terintegrasi di bawah setiap piksel, yang memungkinkan kontrol piksel secara individual. Hal ini menghasilkan kemampuan untuk mengontrol pencahayaan dan warna pada tingkat piksel yang lebih presisi.
Kualitas Warna dan Kontras
OLED memiliki kemampuan untuk menghasilkan warna yang sangat akurat dan hidup. Penyebabnya adalah kemampuan piksel organik untuk menghasilkan cahaya sendiri.
OLED juga memiliki kontras yang tinggi, dengan kemampuan menghasilkan hitam yang dalam dan warna yang cerah.
Layar AMOLED, dengan matriks aktifnya, dapat menghasilkan kualitas warna yang lebih baik banding dengan OLED.
Kemampuan pengaturan tingkat pencahayaan piksel secara individu dalam layar AMOLED membantu meningkatkan akurasi warna dan kontras.
Hal ini membuat layar AMOLED sering kali memiliki gamut warna yang lebih luas dan kontras yang lebih tajam.
Baca Juga: Cek Spek Laptop Tertipis di Dunia Zenbook S13 OLED
Efisiensi Energi
Layar OLED secara inheren efisien dalam penggunaan energi karena setiap piksel dapat menyala atau mati secara mandiri.
Jika sebuah piksel hitam, maka piksel tersebut tidak memerlukan energi untuk menghasilkan cahaya.
AMOLED: Meskipun memiliki efisiensi energi yang baik, konsumsi daya dalam penggunaan sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada pengaturan tingkat kecerahan dan penggunaan warna yang lebih cerah.
Dalam beberapa kasus, karena kontrol individu piksel yang lebih baik, layar AMOLED dapat lebih efisien dalam hal penggunaan daya.
Kedua layar OLED dan AMOLED menawarkan kualitas tampilan yang luar biasa dengan warna yang hidup, kontras yang tinggi, dan ketajaman yang baik.
Namun, dengan teknologi matriks aktif yang canggih, layar AMOLED mampu memberikan presisi yang lebih tinggi dalam pengaturan warna dan kontras.
(Erwin/Berbagai Sumber)