BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perumda Tirtawening Kota Bandung diminta segera membenahi berbagai persoalan yang berkaitan dengan sumur hydran. Dari 200 hydran, hanya empat yang berfungsi.
“Hydran ada, tetapi airnya tidak ada. Seperti di Pasar Caringin, tidak ada debit airnya,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (13/6/2023).
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pembunuhan di Kamar Kos Cijerah kota Bandung
Gun Gun menyebut, persoalan ini telah disampaikan kepada Perumda Tirtawening. Keluhan tersebut disampaikan melalui surat, agar hydran yang tersebar dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
“Kita sudah kembali menerbitkan surat ke Perumda Tirtawening, termasuk kita akan bersurat kepada seluruh pengelola pasar, rumah sakit agar peduli terhadap hydran yang ada disekelilingnya,” ucapnya.
Gun Gun mengungkapkan, dari 200 hydran di Kota Bandung hanya empat hydran saja yang dapat difungsikan. Namun dari empat hydran, hanya dua hydran yang memiliki debit air besar.
BACA JUGA: Amankan Aset, Pemkot Bandung Layangkan Surat Teguran Pertama Pada Kebun Binatang Bandung
“Seperti di wilayah Kordon dan Supratman. Itu airnya besar. Kita pun sudah cek kembali di Supratman katup untuk koneksi ke mobil. Yang satu sudah mulai patah dan kita harus berkirim surat untuk diperbaik,”ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)