spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    BBWS Citanduy Beberkan Penyebab Irigasi Jebol di Lakbok Ciamis

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy jelaskan penyabab irigasi yang jebol di desa Kalapasawit Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

    Pengawas BBWS Citanduy Pawit Hermanto mengatakan, penyebabnya akibat dari jenis yang gambut. 

    Selain itu kata dia, pekerja atau pihak ketiga yang mengerjakan irigasi tersebut juga tidak memperhitungkan terhadap stabilitas tanah tersebut.

    BACA JUGA: Irigasi Jebol, Warga Lakbok Ciamis Geram Karena Disalahkan BBWS Citanduy 

    “Pas kebetulan kemarin itu di lokasi belum ada air, terus pas kita airi ternyata hasilnya diluar prediksi. Karena jenis tanahnya gambut jadi mudah longsor,” kata pawit saat di konfirmasi Selasa, (6/6/2023).

    Selain itu dia juga mengaku sebelum pekerjaan dimulai, di lokasi tersebut tidak dilakukan ground cek terlebih dahulu.

    “Memang di lokasi itu tidak dilakukan ground cek, tapi menurut warga memang di areal kurang lebih 200 meter sering terjadi longsor. Nah kita baru tahu pas kejadian longsor dari seorang petani saat memberi keterangan kepada saya,” ucapnya.

    Untuk langkah yang akan ditangani kata dia, di sepanjang saluran tersebut akan dibuatkan bronjong dan akan diberi talang duduk.

    “Setelah kita kunjungan (kontraktor dan supervisi) kemungkinan pekerjaan yang kemarin longsor itu nanti akan dibuatkan talang,” kata dia

    Namun Pawit pun membenarkan bangunan irigasi di lokasi 200 meter tersebut tidak menggunakan wiremesh hanya menggunakan pasang batu. 

    BACA JUGA: Debit Air Sungai Citanduy Menurun, PDAM Ciamis Jamin Stok Air Aman

    “Nah wiremesh itu digunakan di hulu sekitar 50 meter, jadi dari situ (lokasi longsor) ada yang menggunakan wiremesh ada yg menggunakan pasang batu. Dan yang kemarin jebol itu menggunakan pasang batu,” katanya. 

    Adapun soal pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spek pihaknya mengatakan sedang mendalami lebih lanjut. 

    “Kemarin pas hari minggu kita bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memerintahkan untuk menindaklanjuti, dan hari senin-nya kami bersama pak kabid sudah ke lapangan,” ucap dia. 

    (Sajidin/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img