CIAMIS,FOKUSJabar.id: Momen Peringatan Hari Lahir Pancasila, Dewan Kebudayaan Ciamis bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tokoh ulama, dan masyarakat menggelar acara di Taman Lokasana Ciamis yang mempertontonkan atraksi debus. Atraksi debus yang disajikan di acara tersebut berhasil membuat Ketua BPIP terharu.
Pantauan di lokasi, Minggu (4/6/2023) Taman Lokasana Ciamis dipenuhi oleh peserta dan penonton yang hadir untuk merayakan Hari Lahir Pancasila. Acara ini diinisiasi oleh Dewan Kebudayaan Ciamis dan BPIP dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Selain Dewan Kebudayaan Ciamis dan BPIP, acara ini juga melibatkan tokoh ulama yang memiliki peran penting dalam memperkuat dan menyebarkan ideologi Pancasila di tengah masyarakat. Kehadiran tokoh ulama ini memberikan bobot dan kredibilitas lebih dalam upaya memasyarakatkan Pancasila.
BACA JUGA: Pemulung di Ciamis Ingin Anaknya Lulus Sekolah
Salah satu sorotan utama dalam acara peringatan tersebut adalah penampilan atraksi debus yang dilakukan oleh sekelompok Jawara dari berbagai wilayah di Jawa Barat termasuk Ciamis.
Sebagai informasi, debus merupakan sebuah seni bela diri tradisional yang berasal dari Banten, dipersembahkan dengan penuh semangat dan kepiawaian oleh para peserta, mencerminkan keberanian dan kekuatan fisik.
Atraksi debus tersebut berhasil memukau semua orang yang hadir, termasuk Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang terharu dengan penampilan mereka.
“Saya orang pesantren, saya tau ilmu gaib tapi tadi saya meneteskan air mata terharu melihat penampilan para jawara ini dan membayangkan perjuangan para leluhur kita dulu melawan tentara Jepang yang memiliki senjata canggih dengan bambu runcing mereka para pejuang itu merupakan para ulama dan jawara,” kata dia.
Oleh karena itu, Yudian menekankan bahwa pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah pijakan kokoh dalam menjaga persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Para jawara para ulama berjasa dalam kemerdekaan Indonesia makannya nanti akan ada peringatan hari santri nasional. Kalau ditarik ke dalam pembukaan ada atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa karena dulu kita tak punya teknologi,” ujar dia.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Disukai Kalangan Milenial
Tak lupa Ketua BPIP juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para peserta debus atas dedikasi mereka dalam melestarikan budaya dan menginspirasi masyarakat melalui seni bela diri ini.
“Terimakasih kepada para jawara ini yang masih mempertahankan kebudayaan dan itu merupakan harga yang sangat mahal,” kata dia.
“Peringatan harlah pancasila ini mengingatkan kita peran para ulama jawara budaya dapat mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara kita,” kata dia menambahkan.
(Fauza/Anthika Asmara)