BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepengurusan olahraga balap sepeda, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), di Jawa Barat kembali akan menggelar musyawarah olahraga provinsi luar biasa (musorprovlub) untuk kesekian kalinya. Hal ini seiring dengan pengunduran diri Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar masa bakti 2021-2025.
Yudi Nugraha Lasminingrat sendiri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ISSI Jabar masa bakti 2021-2025 pada gelaran Musorprovlub ISSI Jabar 2021 pada Kamis (25/2/2021). Saat itu, Yudi mendapat dukungan dari 23 dari 25 pengcab ISSI kota/kabupaten untuk memimpin kepengurusan provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat pasca ketua umum sebelumnya yakni Daud Husain mundur dari jabatannya.
Yudi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar 2021-2025 pada bulan Oktober 2022. Alasannya, Yudi khawatir tidak bisa aktif di ISSI karena kesibukannya di partai.
Seiring dengan pengunduran diri Yudi Nugraha Lasminingrat, PB ISSI menunjuk Jadi Rajagukguk sebagai caretaker ISSI Jabar. Sebagai caretaker, Jadi bertugas untuk mempersiapkan pelaksanaan musorprovlub ISSI Jabar sehingga menghasilkan pimpinan yang baru.
“Saya selaku caretaker ISSI Jabar menyampaikan sekaligus melaporkan serta mengkoordinasikan ke Ketua Umum KONI Jabar terkait rencana musorprovlub ISSI Jabar yang rencananya dilaksanakan awal Juli 2023,” kata Jadi saat ditemui usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (29/5/2023).
Jadi berharap, siapa pun calon yang terpilih bisa membawa prestasi olahraga balap sepeda di Jabar lebih baik lagi. Baik di tingkat nasional maupun di level internasional.
“Kita harapkan juga mohon dukungan dari Ketua Umum KONI Jabar karena proses pendaftaran bakal calon Ketua Umum ISSI Jabar akan kita lakukan di tempat ini dan gedung ini. Tim penjaringan akan dipimpin Pak Emir, Pak Gunaryo dan rekan rekan yang nanti akan menyampaikan terkait persyaratan bagi calon kepada ISSI Kabupaten Kota,” Jadi menuturkan.
BACA JUGA: Hasil Rakerda Demokrat Jawa Barat, Resmi Usung Dede Yusuf Calon Gubernur Jabar 2024
Sementara Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana berharap pelaksanaan musorprovlub kali ini menjadi yang terakhir kali dan berjalan dengan lancar. Pasalnya, tidak selesainya kepengurusan ISSI Jabar bukan yang pertama kali terjadi.
“Pak Jadi ini saklek orangnya, satu frekuensi dengan saya meski beliau bukan orang Jawa Barat. Hal itu jadi komitmen beliau sebagai caretaker yankni menghasilkan sosok ketua yang benar benar amanah, bisa membawa organisasi Pengprov ISSI Jabar menjadi lebih baik. Mudah mudahan ini yang terakhir dan tidak ada lagi musorprovlub pergantian ketua di tengah tengah waktu, ini mudah-mudahan yang terakhir,” kata Budiana.
Pihaknya berharap ketua serta jajaran kepengurusan ISSI Jabar hasil musorprovlub bisa benar-benar solid. Pasalnya, dalam waktu dekat akan dihadapkan pada pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk babak kualifikasi PON XXI.
“Dalam rangka memantapkan Pelatda PON XXI nanti, persoalan Pengprov ISSI Jabar ini bisa segera terselesaikan dengan baik. Saya percaya kepada Pak Jadi pasti bisa menyelesaikan itu dengan baik nanti dibantu oleh kami dari bidang organisasi KONI Jabar,” Budiana menambahkan.
Selain itu, lanjut Budiana, kondisi yang terjadi dalam kepengurusan ISSI Jabar akan berpengaruh pada peningkatan prestasi olahraga balap sepeda Indonesia. Pasalnya, Jabar merupakan salah satu provinsi yang kerap menghasilkan atlet-atlet balap sepeda unggulan bagi Indonesia.
“Di Jabar ini ada atlet atlet unggulan Indonesia, atlet atlet unggulan PB ISSI. Jadi kalau Jabar masih seperti ini terus, pusat akan terkena dampaknya termasuk prestasi atlet. Apalagi kalau berbicara PON 2024 yang tinggal 1 tahun lagi. Kalau ISSI masih seperti ini terus, tidak hanya PB ISSI tapi kami Jabar akan rugi kalau terus seperti ini,” Budiana menegaskan.
(Ageng)
, di Jawa Barat kembali akan menggelar musyawarah olahraga provinsi luar biasa (musorprovlub) untuk kesekian kalinya.){kind=link}