CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hutan yang berada di lokasi Keramat Brajanala (Brajasakti) di Dusun Sindangjaya Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat keasliannya sampai saat ini masih terjaga.
Lokasi tersebut tetap lestari karena tidak pernah dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Pasalnya, tidak ada satu orang pun yang berani menebang pohon atau mengambil ranting di lokasi makam yang dikeramatkan tersebut.
Mereka takut didatangi mahkluk gaib yang berwujud Harimau besar.
BACA JUGA: Nek Rasih Dapat Bantuan Rutilahu Rp15 Juta
Di area lokasi Keramat Brajanala (Brajasakti) terdapat sebuah makam yang konon menurut cerita turun temurun, dulu sebelum wafat Ki Brajasakti merupakan penyebar Agama Islam di wilayah Tanjungsari yang berasal dari Kesultanan Cirebon yang disegani karena kealiman dan ilmu Agamanya sangat dalam.
Semasa hidupnya Ki Brajasakti selain sebagai penyebar Agama Islam juga sebagai penjaga keamanan yang konon mempunyai kesaktian dan ilmu linuwih di wilayah Tanjungsari dari para pengacau yang akan merusak keamanan dan ketertiban yang akan mengacau ditengah masyarakat.
Karena semasa hidupnya Ki Brajasakti merupakan orang alim dan ilmu Agama Islam nya sangat dalam maka tak heran walaupun sudah wafat ratusan tahun yang lalu Karomah nya masih dipercayai dan dirasakan penduduk sekitar pemakaman nya.
Karena karomah dan kesaktian dari Ki Brajasakti masih dipercayai dan dirasakan penduduk sekitar lokasi maka pada malam malam tertentu sering didatangi para pejiarah baik lokal maupun dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta, Banten dan lain-lainnya.
BACA JUGA:
Ketua PPKD se-Kabupaten Garut Berkumpul, Ada Apa?
“Menurut cerita dari orang tua terdahulu Ki Brajasakti asalnya dari Kesultanan Cirebon yang menyebarkan Agama Islam di sini,”kata H.Emus Muslim tokoh masyarakat Dusun Sindangjaya, Jumat (26/5/2023).
Emus Muslih menuturkan, bagi masyarakat pendatang yang datang di perkampungan Dusun Sindangjaya apalagi mau mendatangi makam Ki Brajasakti tersebut apabila mempunyai niat jahat atau tidak baik maka mereka itu akan tersasar dan tidak menemukan lokasi Keramat Ki Brajanala.
“Pernah suatu waktu ada orang yang datang bermaksud mengunjungi Makam Ki Brajasakti sebelumnya tidak diijinkan tetapi dia memaksa ingin memotret tapi tidak berhasil. Mungkin saat di lokasi Keramat Ki Brajasakti mereka punya niat tidak baik sehingga tidak berhasil mendokumentasikan makam ini,” jelasnya.
Emus Muslih melanjutkan, keajaiban atau keanehan dari Keramat Ki Brajanala (Ki Brajasakti) selain pernah ada pendatang yang tidak bisa mendokumentasikan makam itu juga warga disini pernah didatangi sesosok mahluk yang menyerupai Harimau setelah siangnya orang tersebut mengambil kayu dari ranting pohon untuk keperluan pribadinya.
“Pernah dulu ada cerita warga disini didatangi Harimau karena telah membawa kayu ranting pohon dari lokasi Keramat Ki Brajanala (Brajasakti) dan besok nya kayu itu langsung dikembalikan pada tempatnya oleh warga itu,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 yang berlokasi di Dusun Sindangjaya Desa Tanjungsari){kind=link}