spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Jangan Abaikan! Berikut Ini Dampak Negatif Jika Sering Melakukan PMO atau Masturbasi

    FOKUSJabar.id: Segala sesuatu yang berlebihan tentu akan menimbulkan efek yang tidak baik begitu juga jika seseorang sudah kecanduan melakukan PMO (Porn, Mastrubate, and Orgasm) atau mastrubasi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik walaupun tidak secara langsung. 

    Melakukan PMO, atau masturbasi secara berlebihan, dapat memiliki dampak negatif pada individu secara fisik, mental, dan sosial. 

    Melansir dari berbagai sumber Berikut adalah beberapa dampak negatif karena sering melakukan PMO. 

    1. Dampak Pada Fisik. 

    Sering melakukan PMO dapat menyebabkan kelelahan fisik dan penurunan energi. Aktivitas ini membutuhkan stimulus seksual yang intens, yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menguras energi tubuh. 

    Selain itu, beberapa individu melaporkan gejala fisik seperti nyeri otot, sakit kepala, dan penurunan libido akibat sering melakukannya berlebihan.

    2. Dampak Pada Kesehatan Mental. 

    PMO yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan, depresi, dan stres. Aktivitas ini dapat mengubah pola pikir individu terkait seksualitas dan citra tubuh mereka. 

    Terlalu banyak waktu untuk PMO juga dapat mengganggu konsentrasi, produktivitas, dan motivasi dalam kegiatan sehari-hari.

    Baca Juga: Skin Invesment Sangat Penting, Ini Tipsnya

    3. Dampak Pada Kehidupan Sosial. 

    Sering melakukannya dapat mempengaruhi hubungan sosial dan emosional individu. Ketergantungan pada PMO dapat mengarah pada isolasi sosial, mengurangi minat terhadap hubungan intim dengan pasangan, dan mengganggu kehidupan sosial secara umum. 

    Selain itu, Individu yang kecanduan juga mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat.

    Selain dampak-dampak tersebut, terlalu sering melakukannya juga dapat menyebabkan perilaku impulsif dan kehilangan kendali terhadap kebutuhan seksual. Hal itu bisa mengarah pada risiko terlibat dalam praktik seksual yang tidak aman atau perilaku tidak etis.

    Penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, melakukan PMO secara teratur dan dalam batas-batas yang sehat tidak selalu memiliki dampak negatif.

    Setiap individu dapat mengalami pengalaman yang berbeda. Namun, jika PMO menjadi kebiasaan yang merugikan dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, penting untuk mencari dukungan profesional seperti terapis seksual atau konselor untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

    (Fauza/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img