BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyiapkan 11.134 kuota pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di tahun 2023. Dari total kuota yang disiapkan tersebut, sebanyak 2.853 kuota disiapkan untuk jalur Seleksi Mandiri.
“Sisanya yakni 3.185 kuota disiapkan untuk jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) serta 5.096 daya tampung untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui pelaksanaan UTBK,” kata Kepala Humas UPI, Prof. Deni Darmawan melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Kamis (11/5/2023).
Untuk SNPMB 2023 melalui Seleksi Mandiri (SM) UPI, kata Deni, bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa UPI dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Seleksi mandiri dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi namun belum dapat lulus pada seleksi SNBP, UTBK-SNBT, dan UTBK-SMM PTN Barat.
“Melalui kesempatan mengikuti seleksi mandiri di UPI diharapkan calon mahasiswa yang berpotensi tinggi tersebut dapat mengapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan,” Deni menerangkan.
BACA JUGA: Kemenag Jabar Sebut Kurikulum Pesantren Al Zaytun Tidak ada Penyimpangan
Deni mengatakan, diterapkan persyaratan umum yang harus dipenuhi calon peserta seleksi mandiri. Yakni lulusan SMA/MA/SMK/Paket C tahun 2023, 2022, dan 2021 serta mempunyai kesehatan fisik dan mental yang tidak mengganggu kelancaran belajar di program studi pilihannya.
“Sedangkan untuk persyaratan khusus yakni pendaftar yang memilih program studi Pendidikan IPA (International Program on Science Education/IPSE) mampu berbahasa Inggris secara aktif karena perkuliahan diselenggarakan dalam Bahasa Inggris sedangkan pendaftar yang memilih program studi Ilmu Pendidikan Agama Islam mampu membaca Alqur’an,” kata dia.
Untuk penilaian kelolosan peserta pada seleksi mandiri UPI tahun 2023 didasarkan setidaknya pada lima hal. Pertama, menggunakan nilai tes psikologis bidang minat (Kependidikan atau Non-Kependidikan), tes potensi skolastik, tes literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta tes penalaran matematika.
Kriteria penilaian kedua yakni khusus program studi terkait Olahraga dan Seni akan ada tambahan penilaian dari portofolio. Ketiga, khusus program studi S1 Ilmu Pendidikan Agama Islam akan ada tambahan penilaian dari Ujian Keterampilan Membaca Al-Quran.
Keempat, khusus Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (International Program on Science Education/IPSE) akan ada tambahan penilaian dari wawancara dalam Bahasa Inggris. Dan penilaian kelima yakni khusus program studi S1 PGSD, PGPAUD dan Psikologi akan ada tambahan penilaian dari wawancara.
“Pendaftaran seleksi mandiri bisa dilakukan pada laman http://app.pmb.upi.edu/sm-s1/, lalu mengambil nomor bayar, membayar biaya pendaftaran, melengkapi biodata sampai memperoleh nomor seleksi, cetak kartu peserta dan cek lokasi ujian daring serta cek informasi ujian,” kata Deni.
Untuk waktu pendaftaran, dimulai dengan pengambilan nomor bayar, dilakukan secara daring (online) dari tanggal 12 Mei hingga 30 Juni 2023. Kemudian pembayaran biaya pendaftaran dimulai pada 12 Mei 2023 dan berakhir pada 30 Juni 2023 pada pukul 15.00 WIB.
Lalu pengisian biodata peserta secara daring (online) dimulai pada 12 Mei 2023 dan berakhir pada 30 Juni 2022 pada pukul 23.59 WIB. Serta pencetakan kartu peserta dimulai pada 12 Mei 2023 hingga 30 Juni 2023 pada pukul 23.59 WIB,” Deni menegaskan.
(Ageng)