BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Jabar menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan anggaran hibah tahun 2023 sebagai upaya mewujudkan tranparansi dan akuntabel. Pelaksanaan bimtek digelar di Elcavana Hotel, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Kamis (11/5/2023).
Ketua Pelaksana, Agus Mulya Sutanto mengatakan, kegiatan bimtek diikuti oleh perwakilan semua cabang olahraga hingga bidang-bidang di KONI Jabar. Ke-64 cabang olahraga serta bidang-bidang merupakan penerima anggaran dana hibah yang diterima KONI Jabar dari pemerintah provinsi Jabar.
“Bimtek kita gelar dalam rangka sinkronisasi pelaporan pertanggungjawaban anggaran karena dalam minggu ini, cabang olahraga maupun bidang-bidang akan menerima serta menggunakan anggaran dana hibah sesuai kebutuhan mereka. Total ada 55 perwakilan dari cabang olahraga serta 15 bidang di KONI Jabar,” kata Agus saat ditemui di sela-sela pelaksanaan bimtek, Kamis (11/5/2023).
BACA JUGA: Porlasi Jabar Gelar Kejurda Sebagai Ajang Seleksi Menuju PON XXI
Pada pelaksanaan bimtek, lanjut dia, sebanyak tiga narasumber dihadirkan untuk memberikan pencerahan terkait teknis penggunaan hingga pelaporan anggaran dana hibah. Yakni dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, serta Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
“Untuk pelaporan penggunaan anggaran dari setiap cabang olahraga maupun bidang-bidang sebenarnya sudah cukup baik. Tapi kami ingin terus meningkatkannya sehingga transparansi dan akuntabel dalam penggunaan anggaran bisa lebih baik dan sempurna. Kami dari BAI (Badan Audit Internal) akan terus melakukan monitoring dan bimbingan dalam penggunaan anggaran ini,” kata Agus.
Seperti diketahui, KONI Jabar mendapatkan dana hibah dari Pemerintan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp95 milyar. Dana tersebut akan digunakan untuk proses pembinaan olahraga prestasi di Jabar, termasuk dalam persiapan cabang olahraga untuk persiapan dan pelaksanaan di babak kualifikasi PON XXI yang dimulai pada tahun 2023.
(Ageng)