BANJAR,FOKUSJabar.id: Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih tak terlalu memperdulikan kondisi dua unit mobil damkar yang mogok saat hendak mengevakuasi kebakaran di wilayahnya.
Bahkan, dirinya pun menegaskan tidak akan mengusulkan unit damkar hingga jabatannya sebagai Wali Kota Banjar berakhir. Diketahui masa jabatan Ade Uu Sukaesih berakhir tahun ini.
“Selama ini kita kan selalu mengandalkan bantuan dari provinsi dan pusat, kemarin jugakan pandemi, bukan tidak ingin tapi ya mau gimana lagi,” kata Ade saat kunjungi lokasi kebakaran di Lingkungan Parungsari, Kota Banjar, Kamis (4/5/2023).
BACA JUGA: Dua Mobil Damkar Kota Banjar Mogok Saat Berjibaku dengan Api
“Tahun ini pun tidak akan diusulkan untuk unit damkar ini karena ya namanya pemerintah itu kan segala sesuatunya harus sesuai dan melihat juga kondisi keuangannya,” kata Ade menambahkan.
Kendati demikian, Ade mengaku prihatin atas kebakaran yang dialami Edi (77) warga lingkungan Parungsari Kota Banjar, Jawa Barat.
Ade mengatakan ini suatu musibah yang tidak bisa dihindari.” Tadi Ibu (Wali Kota Banjar) melihat langsung dan memberikan bantuan kepada korban, kasian korbannya lansia tapi ya ini musibah mau gimana lagi. Semoga ini menjadi perhatian agar kita lebih berhati-hati,” ujarnya.
BACA JUGA: Rumah Pedagang Gas Elpiji Di Kota Banjar Kebakaran
Sementara itu diberitakan sebelumnya dua unit pemadam kebakaran mogok saat akan mengevakuasi api yang melalap rumah warga di wilayah Kelurahan Karangpanimbal, Kota Banjar pada Kamis 4 April 2023.
Akibat mogoknya atau trouble mesin dua unit pemadam kebakaran tersebut proses evakuasi pemadaman api sedikit terkendala hingga akhirnya pihak UPTD Damkar BPBD Kota Banjar menurunkan 1 unit damkar lagi sampai api berhasil dijinakan.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
