CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah peternak ikan di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, harus mengalami kerugian, akibat longsor yang menutup aliran irigasi Cihonje, Kamis (4/5/2023).
Peternak ikan mengalami kerugian, akibat aliran irigasi yang tertutup oleh material longsor, yang kemudian kolam tidak teraliri air dari irigasi, sehingga ikan milik petani mati.
Menurut Kepala Desa Saguling Otong, untuk menyelamatkan ikan peliharaan warga yang ada di kolamnya masing-masing terpaksa warga harus memindahkan ikannya ke tempat lain.
BACA JUGA: Sungai Cimamut Meluap, Rumah Warga Ciamis Terendam
“Bagi yang mempunyai kolam di tempat lain mungkin tidak akan terlalu rugi karena bisa dipindahkan di sana,” katanya.
Otong menuturkan, sedangkan bagi pemilik kolam yang hanya satu-satunya yang berada di lokasi ambrolnya tebing tersebut terpaksa walaupun masih pada kecil ikan nya dijual dengan harga murah atau dikonsumsi oleh keluarganya.
“Ya gimana lagi walaupun mengalami kerugian mereka menerima karena ini sudah musibah bukan keinginan mereka,” ucapnya.
Otong berharap, kepada pihak pemerintah untuk secepatnya membantu kesulitan warga Desa Saguling yang terkena dampak ambrolnya tebing sehingga aliran air irigasi Cihonje kembali mengalir karena saat ini tertutup material longsoran.
BACA JUGA: Hewan Ternak Warga Desa Kawunglarang Ciamis Dimangsa Anjing Hutan
“Kalau tidak cepat ditangani material longsoran itu menutupi saluran irigasi Cihonje bisa juga tembok itu ambrol karena saat ini hujan masih terus mengguyur di wilayah Desa Saguling dan sekitarnya,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)